Penjabat Bupati Kayong Utara, Alfian, melepas secara resmi keberangkatan kafilah Kabupaten Kayong Utara yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Landak. Pelepasan dilakukan di Pondopo Bupati Kayong Utara pada Kamis Malam 5/12/24.
Dalam sambutannya, Alfian menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui ajang ini, kita berharap lahir generasi Islam yang Qur’ani—yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an,” ujar Alfian.
Alfian mengapresiasi kerja keras seluruh panitia, pelatih, dan pendamping yang telah menyukseskan persiapan kafilah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan akhlak mulia selama perlombaan. “Berkompetisilah dengan semangat tinggi, tetapi tetap junjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Akhlak mulia adalah cerminan seorang muslim sejati,” tegasnya.
Penjabat Bupati juga mengingatkan kafilah untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menjadi duta bagi Kabupaten Kayong Utara yang kaya akan budaya dan religiusitas. “Tunjukkan bahwa Kayong Utara adalah daerah yang penuh keramahan dan semangat religius. Kalian tidak hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga seluruh masyarakat Kayong Utara,” lanjutnya.
Selain itu, Alfian berharap seluruh peserta dapat memberikan yang terbaik dan tidak kecewa dengan hasil apapun. “Prestasi yang diraih nanti bukan hanya kebanggaan individu, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Alfian juga menyampaikan doa agar kafilah senantiasa diberikan kelancaran dalam setiap lomba yang diikuti dan membawa pulang prestasi yang membanggakan. “Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT selama perjalanan pergi dan pulang. Semoga diberikan kelancaran dalam setiap lomba yang diikuti,” harapnya.
Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kayong Utara Romi Wijaya, melalui Ketua Harian Nazril Hijar melaporkan bahwa seluruh persiapan untuk keberangkatan kafilah telah selesai. “Sebanyak 76 orang, terdiri dari peserta, pelatih, dan official, dijadwalkan bertolak besok (Red) Jumat, 6 Desember 2024 dari Sukadana menuju Pontianak menggunakan jalur laut,” ujar Nazril.
Kayong Utara akan mengikuti hampir semua cabang perlombaan, kecuali beberapa cabang yang belum memiliki peserta.
“Kami terkendala di beberapa cabang seperti Hifzhil Qur’an dan Tafsir yang memerlukan peserta dengan hafalan 30 juz serta kemampuan bahasa Arab atau Inggris,” ungkapnya.Seluruh peserta kafilah telah menjalani pelatihan intensif selama satu minggu di Sukadana. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi perlombaan yang semakin ketat.
“Pemda juga memberikan bonus sebagai motivasi bagi peserta untuk terus berprestasi,” tambah Nadril.Selain persiapan untuk MTQ 2024, Kayong Utara juga telah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah MTQ ke-34 pada tahun 2026.
“Kami mulai mengumpulkan dokumen dan referensi dari pelaksanaan MTQ di Landak sebagai bahan persiapan. Blueprint persiapan akan diselesaikan pada Januari 2025,” jelas Nazril.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari semua pihak, Kabupaten Kayong Utara optimis dapat memberikan yang terbaik di MTQ tahun ini dan sukses menjadi tuan rumah pada 2026. “Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Kayong Utara,” tutup Nadril. (MH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar