Pembangunan di bidang kesejahteraan sosial haruslah dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan, selain itu partisipasi masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan pembangunan tersebut.
“Sebagai program yang dilakukan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, Pemerintah sejak tahun 2007 telah melaksanakan program perlindungan sosial, dimana untuk mensukseskan program tersebut, harus dilaksanakan secara komprehensif dan berkesinambungan, dan yang terpenting harus melibatkan partisipasi masyarakat,” ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad, ketika membuka Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 di Istana Rakyat (Pendopo Bupati Kayong Utara), Rabu (18/11/2020).
Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Kata Effendi, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar baik dalam hal kesehatan, maupun pendidikan, gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.
“Program Keluarga Harapan (PKH) diarahkan untuk menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.” Katanya.
Effendi juga mengimbau kepada seluruh pihak agar dalam melaksanakan program ini terjadi sinergisitas dan kerja sama antar instansi, hal ini juga terkait dan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara dalam mendukung tujuan Program Keluarga Harapan ini, yaitu meminimalisir atau memutus rantai kemisikinan dengan pemerataan ekonomi.
“Ini selaras dengan prinsip utama dari visi dan misi saya bersama Bapak Bupati yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, merata, serta seimbang dan berdaya saing melalui upaya peningkatan keamanan dan ketertiban untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif dan kelancaran semua aktivitas pemerintahan, masyarakat, dan swasta dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Tutur Effendi.
Effendi berharap, dengan adanya Rakor ini Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
“Saya berharap terjadinya peningkatan di bebera bidang seperti akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi peserta PKH, meningkatkan taraf pendidikan, dan meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu hamil, Ibu nifas, balita, ana pra sekolah, dan masyarakat miskin.” Tutupnya. (Dji/Prokopim) IHM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar