WartaKayong.com Pontianak – Setidaknya ada 43 kendaraan bermotor, 66 Handphone, 14 Televisi, 7 Laptop, 22 Aki Tower Telekomunikasi, Uang tunai belasan juta hasil pencurian dan sajam disita dari tangan para pelaku pencurian oleh jajaran Kepolisian Polda Kalbar, dalam Operasi Panah Kapuas 2019.
Sebanyak 202 orang Pelaku Pencurian berhasil diciduk oleh petugas Kepolisian, rata rata berusia produktif.
“Memasuki hari ke-9 operasi panah kapuas 2019, Kita mengungkap 162 Kasus dan mengamankan ada 202 pelaku pencurian, yang di antaranya didominasi 113 laporan polisi tentang tindakan pencurian dengan pemberatan, 11 kasus Pencurian dengan kekerasan dan 37 kasus pencurian biasa,” ucap Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono, SH, MH di Mapolda Kalbar yang didampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si, Karo Ops Polda Kalbar Kombes Jayadi, Kapolresta Pontianak Kota AKBP Ade Ary dan Wadirkrimum Polda Kalbar AKBP Joko Sadono.Senin (16/9/2019)
Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono,SH,MH mengatakan operasi panah kapuas ini mengungkap kasus dengan sasaran 3C (curat, curas, dan curanmor) akan berlangsung selama 17 hari mulai 7 September 2019. Penanganan berawal dari laporan dan keresahan masyarakat masih terjadinya kasus pencurian yang memanfaatkan situasi bencana kabut asap dimusim kemarau yang melanda wilayah Kalbar. Masyarakat juga berkeinginan agar kepolisian bergerak cepat menangani kasus kejahatan tersebut.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono, SH, MH dalam press conference
“Ditengah petugas kami sibuk menangani pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Kita juga patroli dari malam, pagi, sampai siang, kita tangkap pelaku pencurian dan kita tahan, Kita proses sesuai ketentuan hukum karena kasus pencurian ini sangat meresahkan, merugikan hingga mengancam jiwa,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH
Menurutnya pengungkapan tersebut tak luput dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi kepada petugas untuk menyelidiki dan mengungkap pelaku kejahatan pencurian.
“Keberhasilan ini hasil kerja sama masyarakat yang membantu kepolisian untuk mengungkap para pelaku kejahatan di Kalbar,” imbuh Didi Haryono.
Ia melanjutkan, dari hasil keterangan para tersangka, ada pencurian sudah beberapa kali dilakukan. Mereka juga menjual hasil kejahatan kepada penadah, sehingga di operasi ini pihaknya menargetkan pengungkapan dari hulu hingga ke hilir turut diamankan.
“Dari pengungkapan ini, kita kembangkan lagi berdasarkan pengakuan dari para tersangka yang telah tertangkap sehingga para pelaku lain, penadah / penampung / pengguna hasil kejahatan akan diproses hukum,” tegasnya.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono, SH,MH juga menghimbau warga Kalbar agar turut serta melakukan pengamanan diri dan harta bendanya.
” Mengunci ganda kendaraan pada tempatn parkir umum; Jangan meninggalkan kendaraan dalam keadaan kunci terpasang; Jangan mengenakan perhiasan berlebihan apabila bepergiaan; Tidak menggunakan telepon genggam (handphone) saat berkendara di jalan, saat berjalan di tempat umum, di tempat sepi maupun di tempat-tempat rawan seperti keramaian dan pasar; Berkoordinasi dengan kepolisian apabila memerlukan pengamanan khusus, dan; Apabila mengalami kejadian pencurian agar segera melaporkan kepada kepolisian terdekat agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
(Sumber: Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin)
WIN/A.M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar