Terkait Kontroversi Himbauan Kementerian Agama KKU, Begini Tanggapan Kapolres - Warta Kayong

Breaking

Senin, 03 Juni 2019

Terkait Kontroversi Himbauan Kementerian Agama KKU, Begini Tanggapan Kapolres

Tabuh beduk merupakan salah satu tradisi umat muslim Nusantara saat memeriahkan malam takbiran menyambut Idul Fitri

Wartakayong.com Kayong Utara – Kontroversi yang berkembang di masyarakat, pasca beredarnya surat himbauan dari Kementerian Agama Kayong Utara, berbagai nada protes dan pertanyaan dialamatkan Masyarakat kepada pihak terkait.

Surat edaran dari Kementerian agama yang berisi himbauan itu, membuat kegelisahan dan kekecewaan dari berbagai kalangan. Sejak jauh hari kelompok kelompok pengajian dan majelis taklim sudah mempersiapkan segala keperluan untuk menyambut hari kemenangan umat Islam, yang mana selama satu bulan penuh telah melaksanakan Puasa di bulan Ramadhan.

Masyarakat membuat miniatur Onta untu menyatakan malam takbiran

Ada diantara kelompok masyarakat yang telah membuat miniatur yang menggambarkan ciri khas keIslaman, sperti Miniatur Masjid, Onta, dan beduk.

Kekecewaan tokoh agama dan masyarakat karena adanya salah penafsiran yang diartikan.

Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep I.Rosadi, M.P.A menegaskan, bahwa sesungguhnya tidak ada larangan bagi masyarakat dan umat Muslim untuk melakukan takbir keliling, namun itu hanya bersifat anjuran.

AKBP Asep I. Rosadi Kapolres Kayong Utara,

“Sebenernya ini bukan larangan tapi anjuran. Silakan bagi yang mau keliling. Tapi lebih baik dilaksanakan di mesjid, surau dan sebagainya, karena cuaca bisa jadi hujan dan sebagainya, Jadi tak ada larangan,”tegas Asep I. Rosadi, kepada Warta Kayong via WhatsApp.

Kapolres Kayong Utara memastikan kalau tidak ada larangan untuk masyarakat yang hendak melaksanakan takbir keliling.

“Polisi siap amankan jalannya takbir keliling asal memberitahukan dulu,” lanjutnya Lagi.

Kapolres AKBP Asep juga meminta kepada masyarakat agar berita yang beredar agar bisa diluruskan.

“Kalo bisa diluruskan beritanya agar pihak-pihak tertentu tidak menggorengnya dan dikaitkan dg pemilu,” Pungkas AKBP Asep.

A.M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar