Jembatan Penghubung Roboh Dan Makan Korban, Perusahaan PT KAP Abaikan Janji - Warta Kayong

Breaking

Minggu, 16 Juni 2019

Jembatan Penghubung Roboh Dan Makan Korban, Perusahaan PT KAP Abaikan Janji

Jembatan penghubung dari Desa Sungai Sepeti ke Perkebunan PT KAP roboh karena kondisi bangunan yang sudah lapuk

Wartakayong com, Kayong Utara – Sekira pukul 15.30 WIB, seorang warga bernama Ipin yang juga karyawan dari PT Kalimantan Agro Pusaka (PT KAP) menjadi korban akibat jembatan roboh. Menurut keterang Toni Harianto Kepala Desa Sungai Sepeti, bahwa korban pulang dari berbelanja hendak pulang ke kediamannya dengan mengendarai motor jenis Revo yang penuh dengan barang membawaannya.

Ketika korban melewati jembatan tiba tiba jembatan tersebut roboh. Diperkirakan robohnya jembatan penghubung yg dijadikan akses utama warga menuju perkebunan kelapa sawit milik PT KAP tersebut, karena kondisi bagunan yang berbahan kayu itu sudah rapuh.

Masih menurut keterang Kepala desa, bahwa jalan tersebut adalah merupakan akses jalan utama yg sering dilalui warga maupun para petinggi manajemen perusahaan.

Dari keterangan Toni, bahwa sebelumnya, saat awal dirinya dilantik sebagai Kepala Desa, sudah pernah mengajukan rehabilitasi Jembatan kepada Pihak perusahaan, dan telah juga di setujui oleh General Manajernya bernama Hengki.

Motor korban tenggelam dalam sungai

“Padahal Pemerintahan Desa sudah mengajukan secara langsung agar pihak PT segera membangun jembatan tersebut, dan Pihak PT sudah ACC akan membangun jembatan tersebut,tetapi sampai saat ini mengapa belum juga dibangun oleh pihak PT.
Sehingga terjadi lagi korban dijembatan tersebut,” terang Toni Kesal.

Selaku kepala Desa Toni merasa kesal terhadap Pihak perusahaan yang mengabaikan komitmennya untuk merehabilitasi jembatan itu.

“Saya merasa kurang respek dengan perusahaan itu, karena sudah sejak Desember 2018 kita ajukan namun sampai hari ini, belum juga direalisasikan, padahal sebelumnya sudah juga terjadi korban di jembatan tersebut, saat awal saya dilantik, dan langsuk kita ajukan agar dilakukan perbaikan,”Terang Toni lagi.

Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya korban mengalami kerugian dimana barang belanja bawaannya menjadi rusak serta kendaraan motornya ikut tenggelam masuk dalam sungai.

Korban berusaha menyelamatkan barang barang bawaannya

Kades berharap pihak perusahaan bisa segera memperbaiki jembatan itu, sebelum timbul korban korban lain. Dirinya juga berharap agar pihak Pemerintah Daerah memberikan perhatian terhadap perihal tersebut.

Sapto Manajer Humas PT KAP saat di konfirmasi via WhatsApp maupun telepon seluler, tidak memberikan jawaban bahkan dua kali di telpon tidak diangkat.

Sementara itu Wakil Bupati Effendi Ahmad saat di Konfirmasi via WhatsApp menanggapi, pihaknya akan segera memanggil pihak perusahaan dan meminta segera melakukan perbaikan.

“Akan segera memanggil pihak perusahaan dan meminta agar memperbaiki jembatan yang rusak,” tegas Wakil Bupati.

A.M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar