Wartakayong.com Ketapang – Masih banyak ditemui Dump truck bermuatan buah sawit tanpa berpegaman melintasi jalan raya. Hal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan lain, seperti penuturan Muhammad Efendi, dari tim Investigasi Fron Borneo Indonesia(FBI) Kabupaten Ketapang.
Kepada WartaKayong M.Effendi menuturkan, saat dirinya pada Jumat (31/5) menyaksikan para pembawa armada angkutan buah sawit yang tanpa pengaman dengan muatan penuh, ini sangat mbahayakan.
” Waktu saya melintasi jembatan tol Sei Kayong Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, masih banyak melihat truk yang bermuatan kelapa sawit dari arah Tumbang Titi ke arah Pabrik Sinar Mas dan Pabrik milik BGA yang melebihi kapasitas muatan dan tidak mengunakan jaring pengaman, Ini sangat membahayakan keselamatan penguna jalan raya dan jiwa orang lain,” tutur M Effendi.
Truck bermuatan buah sawit tanpa pengaman yang membahayakan keselamatan pengguna jalan lain
Menurut Mm Effendi, berdasarkan hasil pantauan tim INSVISTIGASI FBI, Truck tersebut belum di ketahui apakah milik warga atau milik perusahaan.
“Saya berharap kepada sopir ataupun pemilik truck agar memasang jaring pengaman dan mengurangi muatan, dan muatlah sesuai standar yang sudah diatur dalam Undang-undang lalu lintas atau yang sudah standar di dalam buku KIR,” ucap M.Effendi penuh berharap.
Masih menurut Muhammad efendi, dirinya juga sudah konfirmasi ke Polsek Nanga Tayap, bahwa pihak Polsek juga membenarkan bahwa sering terlihat truck yang membawa buah kelapa sawit melibihi kapasitas muatan dan tidak mengunakan jaring pengaman.
Diterangkan M.Efendi bahwa Kapolsek juga menghimbau kepada para sopir dan pemilik truck agar memperhatikan keselamatan penguna jalan lain nya dan mematuhi peraturan lalu lintas.
A.M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar