Reses Anggota DPRD KKU di Sungai Gali diHadiri Oleh Wakil Bupati, H. Effendi Ahmad

Wabup H Effendi Ahmad (ketiga dari kanan), Ketua DPW PKS Kalbar H Arif Joni Prasetyo (kanan), anggota DPRD KKU Syukran (ketiga dari kiri), Ketua DPD PKS KKU M Riza Affandi (kedua dari kiri), dan Kades Pangkalan Buton Anshari (kiri) di Reses DPRD KKU Syukran di Sukadana, Senin (22/10/2018). Dokumen: Humas Setda KKU

Warta Kayong.com,Sukadana—Resapan Aspirasi(Reses) anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU), Syukran S.Ag M.Si pada masa persidangan ketiga tahun 2018 di dusun Sungai Gali desa Pangkalan Buton kecamatan Sukadana, KKU, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (22/10/2018), turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kayong Utara H Effendi Ahmad S.Pd.I.

Dalam reses anggota DPRD KKU, Syukran dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan (Dapil) Sukadana, KKU itu turut pula dihadiri Ketua DPW PKS Kalimantan Barat (Kalbar) ustadz H Arif Joni Prasetyo ST.

Wabup H. Effendi Ahmad hadir di tengah masyarakat beserta kader PKS, untuk mendengarkan langsung aspirasi sert berdialog dengan masyarakat, guna pembangunan Kayong Utara yang saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis (Renstra) daerah lima tahun ke depan.

“Saat ini kami sedang menyusun RPJMD dan Renstra 2018-2023. Intinya harus sinkron dengan RPJM Pusat dan RPJM Provinsi Kalbar. Paling penting, kami akan meningkatkan infrastruktur, darat laut, maupun pembangunan bandara udara (Bandar) udara. Guna mendongkrak ekonomi daerah dan pariwisata yang menjadi unggulan Kayong Utara ke depan,” Ucap H. Effendi Ahmad di tengah Masyarakat yang hadir.

Selanjutnya H Effendi Ahmad menyebutkan bahwa dalam program visi misinya bersama Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani, siap melanjutkan estafet kepemimpinan bupati sebelumnya. Disebutkannya bahwa program pendidikan dan kesehatan gratis di Kayong Utara sangat dibutuhkan. Oleh Masyarakat.

“Program pendidikan dan kesehatan gratis akan kita lanjutkan dari kepemimpinan H Hildi Hamid dan akan kami tingkatkan mutunya, karena semua ini sangat dibutuhkan masyarakat dan Alhamdulillah pemerintah provinsi (Pemprov) Kalbar akan menggratiskan SMA/SMK. Kemudian Pemerintah Kayong Utara menggratiskan SD dan SMP,”sebutnya.

H.Effendi Ahmad mengungkapkan perlu adanya masukan dari masyarakat untuk menyusun rencana kerja pembangunan daerah ke depannya, dimana pemerintah mengadopsi sistem e-planning dibutuhkan penyusunan rancangan di depan.

“Kegiatan reses ini harus dimanfaatkan oleh pemerintahan desa maupun masyarakat untuk memasukkan program pembangunan atau kebijakan ke depan. Reses DPRD ini sama halnya dengan Musrembang (musyawarah rencana pembangunan). Mana saja yang menjadi prioritas pembangunan desa ke depan dan tugas anggota DPRD. Terkait yang akan mengawalnya di sidang DPRD Kayong Utara,” ungkap H.Effendi Ahmad.

Lebih lanjut ia mengatakan

” masyarakat yang mengajukan dana bantuan sosial (Bansos) untuk saat ini, tidak bisa bawa profosal hari ini, minggu depan cair, kami mohon maaf, aturannya sekarang untuk mencairkan dana Bansos harus sudah dimasukkan minimal 1 tahun sebelumnya. Untuk itu pada kegiatan seperti inilah saatnya kita menyusun pembangunan daerah ke depannya maka manfaatkanlah,” lanjut H Effendi Ahmad.

Dikatakannya proposal yang diserahkan oleh kepala desa (Kades) Pangkalan Buton pada Reses kali ini akan ditindaklanjuti. “Sekiranya memungkinkan akan terealisasi pada tahun 2019 jika tidak akan kami masukkan di tahun 2020,” Pungkasnya

A.M(24/10/2018).

Sumber: (Ruli/Humas Setda KKU)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama