Warta Kayong.com,Ketapang-Ratusan pekerja Mengawali aksinya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Garuda Pancasila, kemudian dilanjutkan dengan orasi penyampaian tuntutan dari para pekerja.Sebelum para perwakilan aksi di panggil untuk mediasi di ruang kantor HRD.
Saat hendak diadakan mediasi di ketahui bahwa pihak DINAS KETENAGAKERJAAN tidak hadir, pihak perwakilan pekerja(SBPP) menolak untuk melanjutkan, karena pihaknya menganggap tidak akan ada kesepatan yang bisa di pertanggung jawabkan jika mediasi dilakukan karena tidak ada yang bisa mengambil keputusan atau kebijakan.
Marco Sinambela,SH mengaku kecewa atas ketidak hadiran pihak dinas Tenagakerja, yang mana pemberitahuan aksi sudah disampaikan jauh hari sebelumnya.
Harimin Sekretaris Pengurus Unit Kerja(PUK) SBPP PT. SKM menuturkan kepada Warta Kayong bahwa ada terjadi intervensi dan intimidasi kepada pekerja yang hendak mengikuti aksi.
” Kami mendapat intervensi bahkan intimidasi dari salah satu oknum petinggi perusahaan, dimana intimidasi itu disampaikan pada pekerja melalui salah satu tokoh masyarakat Desa Tanjung Pasar, yang melarang kami untuk aksi,” tutur Harimin.
Adanya intimidasi itu dibenarkan oleh pekerja lain RN yg minta namanya di samarkan.
” Jangan ada yang ikut Aksi, jika yang ikut aksi akan diliburkan lebih lama lagi dan bisa di PHK,” RN menirukan ucapan Oknum Tokoh masyarakat tersebut.
Dalam aksi itu juga di ikuti oleh salah satu Tokoh masyarakat(Kepala Dusun) Yang meminta kepada Pihak manajemen agar segera menyelesaikan pemasalahan yang sedang terjadi, ia mengaku pusing selalu di datangi warganya yang mengadukan nasibnya yang diperlakukan semena mena oleh pihak perusahaan.
Serangkaian aksi mogok kerja oleh Pekerja PT. SKM dibawah bendera Serikat Buruh Patriot Pancsila(SBPP) yg berlangsung pada hari Jumat26/10/2018 belum mencapai adanya kesepakatan, oleh karena itu pihak pekerja akan kembali melanjutkan aksinya besok hari hal itu disampaikan oleh ketua DPC SBPP Marco Sinambela,SH kepada Warta Kayong.com .
” Karena hari ini tidak ada kesepatan maka kami besok akan kembali melanjutkan aksi mogok ini, sampai tututan kami(Buruh) di penuhi,” Marco menyampaikan.
Ketua Konsolidasi DPP SBPP Jerman Siregar,SH menegaskan bahwa aksi ini akan tetap berlanjut sampai ada keputusan yang kita sepakati bersama,”tegas Jerman Siregar, SH.
A.M