Korban Kecelakaan Kerja Pertanyakan Pelayanan dan Kejelasan Haknya kepada BPJS Ketenagakerjaan

(Ruang Kantor BPJS TK yang beralamat di Jalan A. Yani Pontianak)

Warta Kayong.com,Sukadana- Kepedihan dan kesedihan yang dialami Rahmat tidak sekedar kehilangan jari tangannya yang membuat ia harus istirahat bekerja selama lebih kurang 4 bulan, namun kesedihan itu bertambah kala ia merasa dipersulit saat pengurusan dan mengklaim asuransi jaminan kececelakaan di BPJS.

Korban kecelakaan kerja yang dialami Rahmat salah satu pekerja di perusahaan perkebunan sawit bernama warga desa Lubuk Batu kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, ibarat jatuh tertimpa tangga.

Rahmat yang mengalami kecelakaan saat sedang melakukan pekerjaan di Pabrik Pengolahan kelapa Sawit(PKS) suatu Perusahaan harus merelakan 4 jari tangannya untuk diamputasi dan kehilangan fungsi ibu jari tangannya.

(Tangan Rahmat Yang Jarinya diamputasi Akibat Kecelakaan Kerja)

Untuk mengurus perihsl yang dialaminya Rahmat menguasakannya pada Verry liem, dan telah berulang kali mempertanyakan perihal jaminan yang mestinya di terima Rahmat, namun sampai hari ini 30/10 2018 belum ada kejelasan.

” Kita sudah berulang kali konfirmasi pada pihak BPJS ketenaga kerjaan baik yang di Ketapang maupun di Pontianak, namun saat kofirmasi pada pihak BPJS di Ketapang dikatakan semua berkas sudah di kirim ke Pontianak, pada tanggal 12 Oktober 2018, Kita turun ke pontianak untuk mencari kejelasan,”Ungkap Verry.

Saat di Kantor BPJS jalan A. Yani, Jawaban pihak BPJS bahwa berkasnya sudah masuk dan sedang dalam Proses.

“Berkasnya sudah masuk pak, minggu lalu sedang dalam Proses, tunggu saja secepatnya 7hari kerja, paling lama 14 hari Kerja dananya sudah cair dan dikirim langsung ke rekening korban,” Verry menirukan jawaban Petugas BPJS.

Lebih lanjut Verry menjelaskan, bahwa menjelang 3 minggu berlalu berkas yang diproses tidak ada kejelasan.

” Ini sudah terhitung 3 minggu berlalu namun tak ada kejelasan, kita coba konfirmasi via WA tidak di jawab bahkan tidak di baca, di telp berkali kali juga tidak diangkat, konfirmasi ke kantor Ketapang Juga tidak ada jawaban, apakah begini cara pelayanan BPJS terhadap Warga Masyarakat…? Tukas Verry kesal.

“Kita berharap pelayan publik di negri ini jangan mempersulit dan melalaikan kepentingan rakyat kecil, jangan semakin tidak profesional, Semoga saja lewat media ini keluhan rakyat kecil bisa sampai ke Presiden, agar pelayanan BPJS bisa maksimal ” Pungkas Verry.

M.H(30/10/2018)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama