Dermaga Penyeberangan Rusak Parah, Warga Minta Dinas Perhubungan Segera Ambil Tindak Lanjut

Warta Kayong.com,Teluk Batang-Warga kembali membicarakan Keberadaan Dermaga Penyeberangan di Pelabuhan Teluk Batang yang kondisinya semakin memprihatinkan, dimana sejak awal pembangunan hingga kini belum ada dilakukan perawatan atau perbaikan, jika dibiarkan dikhawatirkan akan menelan korban.

Dermaga penyeberangan yang terletak di kecamatan Teluk Batang itu merupakan pintu masuk dari Kabupaten Kuburaya menuju Kabupaten Kayong Utara, Dermaga ini juga merupakan perlintasan armada ekpedisi angkutan dari Kota Pontianak yang membawa barang menuju Kabupaten Ketapang.

Melihat keberadaan dermaga yang saat ini kondisinya rusak berat penuh lobang dan bnyak bagian yang sudah lapuk, mengundang keprihatinan warga net, hal ini sudah seringkali di beritakan baik melalui media sosial Facebook maupun media lainnya, namun belum juga ada tindak lanjutnya.

Kritikan warga di mediasosial sepertinya belum ada titik terang dan tindaklanjut dari pihak terkait, yakni pihak Dinas Perhubungan.

Salah satu pengguna jasa perhubungan yg tak bersedia menyebutkan namanya menuturkan, bahwa ia terpaksa lewat walau ada rasa kekhatiran.

“Saya terpaksa lewat sini meski ada rasa khawatir, krena hanya ini satu satunya akses saat ini, karena untuk menempuh jalur darat selain masih bnyak jalan yang rusak juga terlalu jauh, klo lewat sini kita bisa istirahat di kapal,” tutur pengguna jasa tersebut.

“Indah tu dulu, sekarang keliatan kurang rawat. Moga ad perbaikan dari pem,” Tulis Said Tihi mantan Wakil Bupati di komentarnya dalam postingan akun Facebook Yan Ramdani.

Untuk menutup lobang agar kendaraan bisa turun naik di gunakan aternatif batang kelapa, semoga hal ini bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Warga net lainnya juga berkomentar.

“Seharusnya dinas terkait sudah mengambil kebijakan sebelum ada korban,” Tulis akun Muhammad Yuns.

“Semoga Bupati kite yang baru ni.. semue yg burok jadi baru agik,” tulis di Akun Daeng Saparudin Topsy dengan dialeg Melayunya.

A.M( 17/10/2018)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama