Warta Kayong.com, Ketapang- Beredarnya isu dugaan pemanggilan Isa Anshari Ketua Front Pembela Rakyat Ketapang(FPRK) Kamis, (23,4,2018) adalah atas laporan Ketua Umum Relawan Emak Militan Jokowi (EMJI) terkait video nya saat deklarasi #2019 Ganti Presiden telah di klarifikasi oleh pihak Kepolisian Polda Kalbar, bahwa pemanggilan tersebut adalah atas laporan dari CR Mantan gubernur Kalbar Setahun lalu.
Dari pemberitaan Sebelumnya pemanggilan tersebut diduga terkait perkara videonya saat deklarasi #2019 ganti presiden, dan Laporan ketua umum Relawan Emak Militan Jokowi Indonesia (EMJI) Djati Erna Sahara sehingga dijerat UU ITE, adalah tidak benar.
Penangkapan Isa Ashari bukan karena videonya terkait deklarasi #2019 ganti presiden dan dan Laporan ketua umum Relawan Emak Militan Jokowi Indonesia, melainkan kasus lama, dimana adanya laporan Mantan Gubernur Kalbar CR mengenai video yang pernah dibuat Isa Anshari pada tahun 2017 silam yang mengajak CR melakukan duel.
Ketua FPRK, Isa Anshari menyampaikan bahwa dirinya tidak menyangka akan berurusan dengan polisi atas dasar laporan CR.
“Setelah saya tanya ternyata kasus saya mengenai laporan CR terhadap video saya tahun 2017 lalu mengenai yang menantang CR duel sampai mati,” ucap Isa, Kamis (23/8) malam dikediamannya sesaat sebelum dibawa ke Mapolres Ketapang.
Pembuatan video tersebut bukan tidak beralasan, Isa kesal terhadap apa yang dilakukan Mantan Gubernur Kalbar yakni yang telah melakukan pidato yang menyebut diri sebagai provokator sehingga berbuntut terjadilah pengusiran ulama yakni TZ di Kabupaten Sintang, bahkan terjadi kembali pengusiran ulama di Supadio Kalbar yang dinilai akibat ulah pidato CR.
“Saya taat hukum, hanya saja saya melihat tidak ada keadilan hukum dinegeri ini, CR yang dengan jelas melakukan provokasi dan membuat suasana tidak kondusif bisa bebas dan tak tersentuh hukum, itu sama saja mempertontonkan kepada masyarakat bahwa keadilan tidak ada, slogan negara sebagai negara hukum yang katanya akan menegakkan hukum walau langit runtuh tidak berlaku di Kalbar,” ketus Isa.
Deni Amiruddin, SH selaku kuasa hukum Isa Anshari ketika dikonfirmasi oleh delikkalbar.com via telepon seluler membenarkan kliennya diamankan polisi Polda Kalbar terkait kasus video mengajak duel mantan gubernur Kalimantan Barat CR.
“Iya benar informasi tersebut, namun kita juga meminta hukum berlaku adil, jangan hanya klien kita yang diproses saudara CR juga harus diproses terkait video pidato CR yang beredar di YouTube,”tegas Amirudin.
A.M