Irma Wati(Tut) korban kejahatan yang di larikan ke Rumah Sakit Fatimah(Masih Trauma)
https://www.youtube.com/watch?v=FBmUDge6oSk
Warta Kayong , Sukadana- Sudah dua beberapa hari belakangan ini Kayong Utara Khususnya dua kecamatan yakni Sukadana dan Kecamatan Simpang Hilir Di Hebohkan oleh informasi yang diduga sebagai aksi Begal yang berjatuhan korbannya, yang mana rata rata para korban adalah perempuan.
Peristiwa pertama kali terjadi pada malam tanggal 20 Agustus dini hari, menurut keterangan dari media social lewat akun Sartono, saat di konfirmasi memberikan keterangan bahwa korban adalah perempuan dan sudah di rawat di rumah sakit.
Sedangakan pada malam tanggal 21 di informasikan di kecamatan simpang hilir tepatnya di Dusun sungai Jambu, seorang wanita yang kembali menjadi korban, motif pelaku adalah menyenggol korban hingga jatuh lalu meninggalkannya.
Leha dan Irma Yunita (Tut) warga desa Nipah kuning yang menjadi sasaran pelaku yang sempat pingsan akibat jatuh dari motor yang di dorong pelaku, kini sedang dalam perawatan, bahkan tut sempat di larikan ke rumah sakit Fatimah Ketapang, kondisi tut saat ini masih trauma dan belum bisa di ajak berbicara.
Santo paman korban menceritakan saat Warta Kayong bertemu pihaknya, bahwa kejadian malam itu korban pulang dari Teluk Melano menuju Nipah Kuning.
” Malam itu ponakan saya pulang dari Teluk melano sampainya di tempat sepi di dusun sui jambu korban tiba tiba ada seorang yang mengendarai VIXION menyerempet dan mendorongnya hingga jatuh dan sempat pingsan, untung saja saat itu ada orang pake mobil lewat yang menolongnya dan di bawa ke Puskesmas Teluk Melano,” Cerita Santo.
Santo berharap agar pelaku kejahatan bisa di temukan dan ditangkap, ia juga meminta agar pihak keamanan bisa melakukan upaya untuk menjaga keamanan khususnya di wilayah Simpang Hilir, sebab jika hal ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
IPTU. Aris Kapolsek Simpang hilir saat di konfirmasi Via Seluler membenarkan adanya kejadian tersebut dan pelaku sedang dalam pengejaran, pihaknya belum menyebutkan laporan resmi dari kejadian tersebut, adapun motif dari tindakan belum bisa di ketahui.
A.M 23/08/2028