Isu Begal Yang Sedang Viral itu Bukan Begal, Begini Penjelasan Dari Kepolisian Resort Kayong Utara

SALAH SATU KORBAN KEJAHATAN YANG VIRAL DI SOSIAL MEDIA FACEBOOK

https://www.youtube.com/watch?v=FBmUDge6oSk

Warta Kayong.com, Sukadana- Berkembangnya isu pembegalan yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort Kayong Utara yang cukup meresahkan Masyarakat diharapkan bisa segera teratasi dan pelakunya segera bisa tertangkap.

Salah salah satu keluarga korban yang berdomisili di desa Nipah Kuning bernama Santo berharap, agar pelaku kejahatan bisa di temukan dan ditangkap, ia juga meminta agar pihak keamanan bisa melakukan upaya untuk menjaga keamanan khususnya di wilayah Simpang Hilir, sebab hal ini sudah sangat meresahkan masyarakat.

AKBP. ARIEF KURNIAWAN KAPOLRES KAYONG UTARA

AKBP. Arief Kurniawan Kapolres Kayong Utara saat di konfirmasi 22/8/2018 menyebutkan bahwa itu adalah kejahatan jalanan.

” Itu merupakan Kejahatan jalanan, mereka hanya berniat menyakiti, tidak ada barang atau apapun yg diambil oleh pelaku, kita sudah ada sedikit titik terang terkait pelaku, mudah-mudahan segera bisa kita ungkap, akan kita tindak tegas, sudah saya perintahkan kepada anggota utk ambil tindakan tegas,” sebut AKBP.Arief Kurniawan.

Sementara keterangan dari pihak intelkam yang di sampaikan IPTU. Jami’ad Kasad Intelkam mengungkapkan bahwa tindak kejahatan yang terjadi bukan begal.

IPTU JAMIAD KASAD INTELKAM POLRES KAYONG UTARA

” itu bukan begal..
Karena pelaku hanya menjatuhkan korbannya saja dari sepeda motor dan tidak ada barang yang diambil… Tindakan polri tentunya didahului dengan penyelidikan, himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menghimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama apabila menemukan pelaku segera dilaporkan kepolri untuk dilakukan tindakan hukum, dan saat sekarang masih dalam penyelidikan terhadap dugaan pelaku, dari 2 malam kejadian sudah 11 peristiwa,” ungkap IPTU Jamiad.

Jamiad juga mengatakan telah menghibau anggota Untuk giat patroli berseragam maupun tertutup lebih ditingkatkan utk antisipasi kasus tak terulang kembali.

A.M

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama