Warta kayong Kayong Utara,Teluk batang- Telah terjadi kasus pengeroyokan terhadap seorang guru bernama Anton Purba, guru yang mengajar di SDN 12 desa Alur bandung, kecamatan Teluk Batang, kabupaten Kayong Utara, pada rabu pagi 15 agustus 2018.
Saat di konfirmasi, Anton menceritakan kejadian sekitar pukul pagi saat ia sedang mengajar ada orang yang memanggilnya dan ia menemuu orang tersebut dan kedua orang itu lansung spontan memukulnya.
” Saat itu saya sedang mengajar, tiba tiba ada orang manggil saya di luar kelas dan saya keluar menemui orangnya, orang itu marah marah saat saya hendak turun langsung di tarik dan mekul saya, kancing baju hingga putus, satu orang mecekik saya dari belakang dan yg satunya memukul dari depan hingga saya kehilangan nafas,” cerita Anton.
” Untung saja saat itu ada rekan guru lain yg melerai berusaha melepaskan saya dari pitingan Aspan, setelah lepas saya mundur dan minta mereka maju satu satu, namun karena salah satu dari mereka sebut saja H hendak mencabut senjata, saya jadi mundur, krn H saat hendak mencabut senjatanya sambil ngeluarkan kata ” ku buraikan perut mu” Anton menirukan, dan ada wali murid lain yang menasehati agar saya jangan meladeni dan saya langsung pulang,” sambung Anton sambil menunjukan bekas luka di lehernya.
Karena tidak terima atas pengeroyokan itu Anton melapor ke Polsek Teluk Batang.
Iptu,Jumari. S Kapolsek Teluk Batang menyebutkan pelaku terancam pasal 170 KUHP, tentang ” KEKERASAN YANG DILAKUKAN TERHADAP ORANG ATAU BARANG DI MUKA UMUM” dan kedua pelaku sudah di amankan di Polres Kayong Utara.
IPTU, JUMARI.S menghimbau agar masyarakat lebih mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, jangan menggunakan cara cara Preman yang akan merugikan diri dan orang lain, bila ada pelanggaran hukum maka Polisi akan melaksanakan kewajiban sesuai tupoksi.
A.M