PJ Gubernur Kalimantan Drs.Dodi Riyadmadji MM,saat menyampaikan Pidato di Pendopo Bupati Kayong Utara.Poto MJ/WK Team.(31/01/2018).
Kayong Utara/Sukadana – PJ Gubernur Kalimantan Barat Drs.Dodi Riyadmadji MM,kunjungi Kabupaten Kayong Utara.di dampingi istri,Rombongan nyampai di Sukadana dengan selamat.dalam kunjunganya PJ Gubernur Kalbar menyampaikan berbagai masalah terkait tugasnya menjadi orang nomer satu di kalimantan Barat hingga di lantiknya Gubernur yang akan datang.
“ Tugas utama saya adalah mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernr Kalimantan Barat,tanpa harus menonjolkan Politik Identitas,”ucap PJ Gubernur Kaimantan Drs.Dodi Riyadmadji Mm,saat menyampaikan kata sambutan dihadapan Pendopo Bupati KKU,jalan Sei Bengkuang Kota Sukadana.Rabu 31/01/2018.
Dengan ditugasnya menjadi PJ Gubernur Kalimantan Barat,berdasarkan Keputusan President (Kepres) Republik Indonesia(RI) melewati Kementrian Dalam Negeri Dodi Riyadmadji,mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Kalbar.
“dengan segala hormat sebagai Penanggung Jawab,untuk melaksanakan tugas sebagai Gubernur Kalimantan Barat,saya Mohon Dukungan Semua Element Masyarakat secara luas.supaya tugas yang saya emban dapat berjalan dengan baik,”doanya.
Dengan berbagai paparan yang di sampaikan BupatiKKU, Dodi Riyadmadji memuji prestasi yang diraih sejak kabupaten KKU di Mekarkan.
“Pertumbuhan ekonomi 5 persen itu tinggi.oleh karena itu bagi pemimpin Kayong Utara mendatang Harus belajar dari sepluh tahun kepemimpinan H.Hildi Hamid,”imbau Dodi Riyadmadji.
Walaupun ia adalah konseptor UU NO 6 Tahun 2014,di akuinya masih cukup sulit untuk melaksanakan aturan tesebut secara normal.
“ memang hingga saat ini pelaksanaan UU No 6 Tahun 2014 masih belum maksimal.masih ada beberapa daerah yang mengalami kesulitan,”tuturnya.
PJ Gubernur Kalimantan Drs.Dodi Riyadmadji MM.melakukan Poto Bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati serta Kapolres KKU.Poto MJ/WK Team.(31/01/2018).
Dalam rangka melaksanakan pemilihan Gubernur ,wakil Gubernur dan juga Bupati serta Wakil Bupati yang mendapatkan jadwal dalam Pimilukada serentak, Dodi Riyadmadji menghimbau kepada suluruh masyarakat untuk dapat menggunakan Sosial dengan bijak.
“ Tidak Menutup kemungkinan Sosial mediaakan akan digunakan sebagai sarana Kampanye.oleh karena itu saya beharap untuk dapat mengunakan dengan baik,dan jika ada kampanye Hitam untuk dapat di sikapi secara bijak,jangan sampai terjadi perang saudara disebabkan provokasi dari sosial media,” harap Dodi Riyadmadji.
Mengingat UU ( Aparatur Sipil Negara(ASN) jelas mengatur bahwa Pegawai Negri Sipil di Larang Berpolitik Praktis,”Berdasarkan Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,”.
MJ/01/02./2018.