ULTAH Trans Medan Jaya ke 12 Sebagai Bentuk Sykur, Sekaligus Bentuk Curhat Warga Kepada Pemerintah

Hari ulang Tahun Transmigrasi Medan Jaya, di helat pada 20 Desember di Tr 8 Desa Medan Jaya Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Hadir dalam event tersebut adalah Para tokoh lintas Transmigrasi sekecamatan simpang Hilir, Dinas NAKERTRANS Kayong utara, Kepala Desa Medan Jaya Dan Desa Mata Mata berserta Staf, serta pengurus Persatuan Transmigrasi (PATRI Kalbar ), dan PATRI Kab. Kayong Utara.

Secara Tersirat, acara yang dilakukan oleh warga Trans Medan Jaya tersebut dilaksanakan dengan maksud agar dapat mengetuk pintu hati para penguasa dan instansi terkait dengan kondisi mereka yang sudah belasan tahun dalam keadaan terbelakang, dimana infrastruktur Jalan dan penerangan sama  sekali belum sampai pada areal mereka. Hal ini juga di sampaikan secara halus oleh ketua Panitia yakni Rio M Jiwantoro dalam sambutanya selaku ketua panitia.

Rio meminta maaf kepada para undangan apabila tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal karena berbagai keterbatasan yang di miliki. “ Kami atas nama panitia minta maaf jika kami melayani apa adanya dan mohon maaf juga bila bapak ibu semua yang dari luar kesulitan menempuh jalan ke  daerah Trans kami”. Ungkap Rio secara halus dalam sambutanya.

Begitu juga harapan Tokoh Trans Medan Jaya, Mbah Darjo dengan mengenakan blangkon memberikan sambutan dan sekaligus harapannya kepada pemerintah. “Mbok yao kami ini selaku anak jangan di biarkan terus begini, tolong lah kami diperhatikan, terutama masalah sertifikat, msalah Jalan dan Lampu ini kami sampai sekarang masih belum bisa menikmati”. Ungkap Mbah Darjo memohon.

Menanggapi curhatan tersebut dalam sambutanya ketua PATRI Kalbar, Imam Muhadi menyampaikan jika selama ini permasalahan warga trans memang sangat banyak, terkait dengan sertifikat, pihaknya sudah mengupayakan sejak lama.

Pemerintah Desa Medan Jaya, Sudarwin menanggapi keluhan dan relaita yang terjadi mengaku pihaknya juga sudah memperjuangkan agar jalan tersebut di bangun, mengingat Jalan adalah akses utama para petani untuk memasarkan hasil kebun dan taninya.

Dalam kesempatan tersebut Melalui sekretaris Dinas NAKERTRANS, Tri menjanjikan apabila di tahun 2018 mendatang akan di usulkan pembangunan infrastruktur di wilayah trans medan jaya. “ jadi kita akan usulkan ke pusat melalui APBN supaya masalah infrastruktur jalan ini cepat di tangani”. Pungkasnya .

Acara lalu di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng raksasa dan ramah tamah, lalu di lanjutkan dengan kesenian wayang kulit semalam suntuk dengan tema Petruk Nagih Janji dengan dalang ki Slamet dari Seponti. (MH . 20/12/2017).

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama