Penyakit yang di derita bariyah, bocah berusia 9 tahun menggugah empati warga kayong utara, tanpa terkecuali KWARCAB (Kwartir Cabang) dan juga KAHMI Kabupaten Kayong Utara mengadakan penggalangan dana pada, Jumah 22/12 lalu, di beberapa titik kota sukadana.
Amron selaku Sekretaris Kwarcap ( Kwartir cabang) Pramuka Kabupaten Kayong Utara menyatakan bahwa pihaknya melakukan kegitan tersebut dalam rangka mengamalkan dasa darma pramuka yakni Cinta Alam dan kasih sayang kepada sesama manusia.
“ setelah mengetahui kabar adanya penderita penyakit tumor, kami mengambil tindakan untuk melakukan penggalangan dana, hal ini bentuk aplikasi dari dasa darma Pramuka ke dua,” ucap amron.
Penggalangan dana yang di lakukan pihaknya di pimpin langsung oleh Rosyid selaku selaku dewan kerja cabang dengan menurunkan personel sebanyak 20 anggota.
“ pada hari jumah,22/12 pengalangan dana yang di pimpin Rosyid dapat mengumpulkan dana sebanyak 18 juta rupiah, bahkan setelah di hitung ulang sebanyak 19.211.00,00”. terang Amron.
Amron juga berharap kepada generasi muda agar dapat mengaplikasikan dasa darma pramuka sebagai bentuk empati kepada sesama manusia.
“ tentunya pramuka tidak hanya mengedepankan platform saja dalam segi kepangkatan, akan tetapi, juga mampu mengaplikasikan dalam bentuk kegiatan,” pungkasnya.
Ichwani S Pdi, selaku ketua kahmi Kabupaten Kayong Utara sekaligus atas nama keluarga Bariyah mengisahkan tentag sosok bariyah yang berasal dari pulau.
“ bariyah adalah bocah kecil yang sekolah di dusun kecil dari anak Vernadi yang tergolong tidak mampu, akan tetapi karena prestasi yang luar biasa , ia menjadi idola bagi teman-teman dan juga dewan guru”. Kisah Ichwani.
Penyakit yang di derita bariyah menurut Ichwani,bermula dari benjolan kecil sejak lebaran puasa lalu, bahkan telah di bawa berobat ke rumah sakit dr Karyadi Semarang.
“ Bariyah juga masuk dalam program KIS ( Kartu Indonesia Sehat) namun yang menjadi alasan KAHMI melakukan penggalangan dana, yakni untuk biaya hidup keluarga dan juga biaya lain di luar yang tidak di tanggung pemerintah”. jelas Icwani.
Mengingat saat ini bariyah sedang dalam proses pengobatan,KAHMI bekerja sama dengan pemeritah daerah dan juga lembaga lain melakukan pendampingan guna kesembuhanya.
“ saat ini ,dedek Bariyah sedang dalam proses pengobatan. kami juga telah menjalin kerja sama dengan dengan Pemrintah Daerah, yakni mengirim dua perawat dan juga dari LAZISMU kota pontianak”. Pungkasnya. . ( MJ 25 /12/2017).
http://https://www.youtube.com/watch?v=sbjYGq5-Z4c&t=1s