Serah Terima Dukungan Bakal Calon Perseorangan Ashadi Yusuf – Abdurrahman.SH kepada KPUD KKU
Sukadana Rabu 29 November 2017, Bakal calon (Balon) pasangan perseorangan atau independet Ashadi Yusuf dan Abdul Rahman (Ashar), menyerahkan syarat dukungan 8.388 fotokopi e-KTP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU). Bertempat di sekretariat KPU KKU, Rabu (29/11).
Penyerahan dukungan tersebut di terima oleh Ketua KPU KKU H Deddy Effendi SH, didampingi komisioner Bujang Asnan, Burhan, Effian Noor, dan Rudi Handoko. mereka menerima rombongan tim Ashar ini secara terbuka.
Di sela sela sela penyerahan dukungan tersebut, Ashadi Yusuf memberikan komentarnya terkait dengan pendaftaran dirinya.
“Motivasi kami berdua maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) KKU, sederhana saja supaya lebih bermanfaat untuk orang ramai, khususnya masyarakat Kayong Utara,” ungkap Balon Bupati Ashadi Yusuf, didampingi wakilnya Abdul Rahman.
Ashadi Yusuf mengakui, ada beberapa kendala dalam pengumpulan dukungan elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP). “ Namun akhirnya melalui perjuangan tim, berhasil terkumpul 8.388 dukungan dari minimal 7.545 dukungan yang disyaratkan oleh KPU Kabupaten Kayong Utara . Proses pengumpulan sekitar satu tahun kerja,”. ungkap Ashadi Yusuf menjelaskan.
Ia menerangkan juga bahwa moyangnya dari Sungai Belit Desa Sejahtera Kecamatan Sukadana. Sedangkan ibunya dari desa Sedahan kecamatan Sukadana. Akan tetapi dirinya saat ini berdomisili di Kubu Raya karena tuntutan berdinas di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kubu Raya.
“Jadi batasan putra daerah harus lahir di sini (Kayong Utara, red)? Menurut saya tidak begitu. Paling penting kami berdua punya niat baik dan menawarkan konsep, bagaimana Kayong Utara dapat menyelesaikan masalah-masalahnya, dan saya juga masih asli dari orang kayong utara ” tegas Ashadi Yusuf.
Menurut Abdul Rahman, yang akan mendampingi Ashadi Yusuf, ia memaparkan kalau dirinya bagian dari pejuang pemekaran Kayong Utara dari kabupaten induk, Ketapang. Penciptaan sumber daya manusia (SDM) di Kayong Utara sudah lebih baik.
“ Tentu sebagai mantan Ketua Pansus DPRD KKU bidang pendidikan dan kesehatan gratis, SDM berkualitas harus kita terus kembangkan. Sedangkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di daerah kita belum kita garap. Ke depan SDA yang melimpah ini dikelola oleh SMD yang sudah ada,” saran Abdul Rahman, mantan anggota DPRD KKU dari daerah pemilihan Pulau Maya dan Kepulauan Karimata Tahun 2009 – 2014 tersebut.
Terkait dengan pengelolaan SDA yang melimpah ini, Abdul Rahman memilih berpasangan dengan Ashadi Yusuf. Alasannya, pasangannya ini ahli di bidang pembangunan di segala bidang, yang nantinya kan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Kayong Utara.
“Sepertinya saya sangat tepat mendampingi saudara Ashadi Yusuf karena pendidikan strata satu (S—1) teknik arsitektur dan S—2 teknik infrastruktur. Ini kolaborasi yang sangat baik ,” timpal Abdul Rahman.
di sisi lain, Abdulrahman juga mengakui pernah gagal di Pilkada KKU tahun 2012 sebelumnya, namun berhasil meraih sekitar 8.000 suara. Sedangkan Ashadi Yusuf juga pernah akan maju di jalur perseorangan, akan tetapi menurut Abdul Rahman, waktu pengumpulan dukungan KTP sangat mepet sehingga gagal di sebabkan karena kekurangan jumlah dukungan.
di akhir penuturanya, Abdulrahman yang juga seorang seniman memberikan selorohnya dalam bentuk tutur pantun yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat melayu.
“Inilah Pantun tim Ashar; dari Betok ke Batu Ampar, kami tidak ke Jawa lagi, bumi ditepuk langit ditampar, kami tidak ingin kalah lagi,” tutup Abdilrahman dengan senyum khasnyaa. (MJ/MAH/MH/29/11/2017)