siswa tarung derajat saat mengikuti ujian tingkat
KAYONG UTARA –Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.
Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri. Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. “Box!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat.
Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya.
Tarung Derajat dijuluki sebagai “Boxer”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”. Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional.
Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, namun Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Semboyan Para petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri. Mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat: “ Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk. ”
Pelatih dan siswa tarung derajat lepas lelah usai adakan latihan
Pada minggu 5/11 di obyek wisata pantai Pulau Datuk Sukadana Tarung Derajat Kayong Utara menggelar uji kenaikan tingkat.Febry Winarto selaku pelatih beladiri Tarung Derajat Kabupaten Kayong Utara Mengatakan bahwa hingga saat ini anak didiknya terdiri dari kalangan pelajar.
“ anak didik kami kebanyakan dari kalangan pelajar,ada sih beberapa anggota PolRI yang ikut,” ungkap Febry Winarto.
Lebihlanjut Febri Winarto menyampaikan latihan yang di laksanakan setiap minggu sebanyak dua kali namun untuk hari minggu 5/11 bertepatan dengan kegiatan kenaikan tingkat.
“dalam tarung derajat ada istilah ujian tingkat yang kami lakukan setiap empat bulan sekali,sekaligus mencari atlet batu untuk di kirim pada kejuaraan daerah,” terangnya.
Hingga saat ini patarung derajat juga telah mengikuti berbagai kejuaran di tingkat provinsi ,sehingga latihan di tingkatkan.
“ tidak lama lagi kita akan mengikuti kejuaraan daerah di pontianak,untuk seleksi pada peka olahraga provinsi,kemudian tahun depan Perprov dan masih ada lagi event Prapon remaja Namanya,” terangnya.
Atlet tarung derajat asal kayong utara yang telah sukses ,mengukir prestasi di perprov di tingkat provinsi tahun2014 menejelaskan suka dukanya menjadi seorang atlet.
“ seperti biasa sebagai atlet kita melakukan tc,tahun 2014 kami dapat juara 3,terakhir tahun 2017main anatar satalt se kota pontianak raih medali emas,” kisahnya.
Ia juga berharap kepada kepada anak muda yang tergabung dalam tarung derajat di harapkan dapat menjadi pribadi yang baik.
“ bagi adek tingkat,hindari perbuatan yang justru akan merusak diri dan hatikita,jadilah seperti padi makin berisi makin merunduk,kita di tarung derajat mau mencari temen bukan musuh,” pesanya .
MJ /09/11/2017