7 Destinasi Wisata Unggulan Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat

Lihat selengkapnya di video ini 

Potensi pariwisata kayong utara memilii prospek yang tinggi terutama pengembangan potensi wisata alam dan wisata budaya serta tak kalah menariknya wisata bahari. Beberapa objek wisata budaya yang cukup potensial di Kabupaten Kayong Utara adalah kebudayaan masyarakat pesisir pantai kampung nelayan dan tradisi adat istiadat masyarakat kampung bali yang masih orisinil. Sedangkan aspek wisata alam potensial di kayong utara adalah Taman nasional gunung palung dan Taman laut di kepulauan karimata.

Objek Wisata pertama yang menarik di kayong utara adalah Taman nasional gunung palung dengan luas + 90.000 Ha. Secara administratif wilayah taman nasional gunung palung ini terletak di tiga kecamatan yakni kecamatan Sukadana dan simpang hilir kabupaten kayong utara dan di kecamatan sungai laur kabupaten ketapang.

Kawasan TNG ini merupakan kawasan pelestarian terpenting di indonesia maupun dunia, karena sangat kaya akan keaneka ragaman hayati baik jenis flora maupun fauna. TNGP memiliki jenis vegetasi terlengkap di dunia mulai dari hutan pantai, Hutan manggrove, Hutan rawa gambut, hutan dataran rendah hingga hutan dataran rendah pegunungan. Pada masing masing ekosistem tersebut banyak di huni oleh beraneka ragam jenis satwa liar, diantaranya adalah golongan primata seperti orang utan, klampiau, bkantan, kelasi, serta kera ekor panjang.

Jenis satwa lain juga dapat kita jumpai seperti, Kukang, kelelawar, kalong, tupai besar, bajing, beruang madu, kijang dan kancil serta satwa satwa liar lainnya .

Sedangkan jenis flora yang dapat di jumpai di TNGP juga sangat beraneka ragam mulai dari tanaman keras berkayu, belukar, tanaman Bambu, berbagai jenis Anggrek, hingga tanaman hias. Sebagai hutan hujan Tropis

Objek wisata berikutnya adalah Pantai Pulau Datok yang lokasinya juga berdekatan dengan taman nasional gunung palung, pantai pasir mayang dan pantai tambak rawang.  Pantai pulau datuk terletak di gunung peramas yang menawarkan suasana asri dan nyaman untuk bersantai dan berekreasi.

Pantai ini memiliki pasir yang halus membentuk teluk dengan kecekungan yang dalam dengan bebatuan yang berada di sisi kiri dan kanan, sehingga cukup aman dari terpaan gelombang dari laut selat karimata.  suasana di pantai pulau datok cukup segar karena dikelilingi rimbunnya pepeohonan hijau yang membentang di sepanjang  lokasi pantai.

Luas lahan di pantai pulau datuk  + 100 ha dengan ketersediaan lahan + 20 ha untuk pengembangan kepariwisataan. Lahan tersebut mencakup beberapa bagian yang sangat potensial seperti : bagian pantai yang indah, bagian tanjung yang menarik untuk aktivitas hacking, panjat tebing,  dan rintangan alam  serta permainan pantai seperti Banan Boot,  Atv  Flying fish dan lain lain.

Objek wisata selanjutnya adalah Pantai Pasir Mayang. Pantai ini berjarak + 8  Km dari kota sukadana yang terletak di desa sungai belit kecamatan sukadana. luas areal pantai ini adalah + 100 ha, dengan kelandaian yang cukup baik yaitu 5 % dengan kondisi permukaan marfologi yang berdataran rendah.

Di pantai pasir mayang ini terdapat Pulau kecil yang indah tepat di muka pantai yang di sebut dengan pulau elang sekaligus sebagai pelindung di saat gelombang besar maupun angin kuat. Lewat pulau kecil ini juga dapat kita saksikan sunrise dan sunset yang indah mempesona.

Objek wisata pantai selanjutnya adalah Pantai Tambak Rawang yang terletak di desa Gunung sembilan, + 3 Km dari Ibu Kota sukadana. Pesona pantai yang bersih dengan aktivitas masyarakat pesisir, baik sebagai nelayan maupun Petani sawah membuat suasana eksotis dengan daya tarik tersendiri.

Di pesisir pantai aktivitas masyarakat di saat musim berladang, mereka menggarap sawah yang berada di bawah kaki gunung, suasana hangat dalam kebersamaan begitu terasa di tengah tengah aktivitas mereka.

Objek wisata  tak kalah eksotis lainnya di Kayong Utara adalah Suaka alam laut dan kepulauan di karimata. kali ini kita akan menjelajahi di bagian Pulau pelapis serta kekayaan wisata alam yang ada sana.

Kepulauan Pelapis adalah salah satu cagar alam laut yang di miliki di indonesia. Ekosistem yang berkembang di sini yaitu ekosistem Hutan Mngrove, hutan pantai, Hutan Tropis, dan terumbu karang laut. Variasi ekosistem yang ada di di pulau ini memungkinkan  adanya keaneka ragaman flora dan fauna yang unik. Potensi wisata di kepulauan ini sangat menarik karena memiliki bentang lahan mulai dari pantai, bentang dataran rendah hingga dataran tinggi.

Pantai di pelapis memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari berpasir putih yang panjang, berkarang, dan berbatu. Dikala musim Utara dan selatan di pantai pelapis berpotensi untuk di jadikan oleh raga selancar air, karena di pantai tersebut dapat menghasilkan ombak yang besar shingga mudah untuk melakukan olahraga selancar air.

Penduduk kecamatan kepulauan tersebar di tiga Pulau besar yaitu, Pulau pelapis, Pulau Karimata Dan pulau serutu, pusat Kecamatannya di tetapkan di pulau pelapis. Sebagian besar dari penduduk tersebut adalah nelayan dan sebagian kecil sebagai petani juga berdagang dan Pegawai.

Di pulau ini terdapat tapak kaki manusia yang di yakini sebagai tapak kaki manusia purba berukuran raksasa yang terletak di atas batu di atas Bukit Di pulau pelapis. Tapak kaki ini di yakini adalah nenek moyang yang berasal dari indochina atau india masa lalu. Di bawah batu yang terdapat tapak kaki raksasa ini terdapat sejenis cekungan semacam goa yang di dalamnya juga terdapat peninggalan dan jejak hunian dari Nenek moyang pada masa sebelum kemerdekaan.

Ada beberapa Kegiatan wisata yang dapat dinikmati di pulau pelapis, salah satunya adalah, Wisata Memancing : untuk para wisatawan yang ingin atau hoby memancing, lokasi di sini sangat tepat dan menjanjikan dengan berbagai jenis ikan karang maupun laut yang sangat banyak jumlahnya. Sebagian besar penduduk di Pelapis selain menangkap Ikan pada malam hari, di bagan laut atau biasa mereka sebut dengan kelong, pada siang harinya mereka juga melakukan aktivitas memancing, bahkan ada beberapa penduduk yang menjadikan mata pencaharian utama.  Dengan memakai sampan kecil atau yg biasa mereka sebut dengan kato, mereka melakukan aktivitas memancing dengan cara menjelajahi pesisir, yg meraka sebut dengan Nunde, ataupun dengan cara Menunggu di satu tempat. Wisata lain di pulau pelapis ini adalah wisata Diving atau menyelam, di mana para wisatawan dapat  menikmati indahnya biota alam laut beserta terumbu karangnya.

Berwisata di pelapis akan sangat berkesan, sepanjang perjalanan ketika pergi maupun pulang kita masih di manjakan dengan indahnya gugusan gugusan pulau yang terhampar di sepanjang perairan kayong utara dengan perpaduan birunya air  laut yang menambah suasana tersendiri.

Salah satu Wisata budaya unggulan di kayong utara adalah kebudayaan bali yang masih terjaga di kampung bali tepatnya di Desa sedahan jaya Sukadana, yang kebanyakan memang di huni oleh masyarakat bali sejak tahun 1965. di daerah ini juga terdapat Pura serta ciri khas unik di setiap rumah yang di sebut “sanggah”, sebgai bentuk miniatur dari pura bagi yang beribadah di rumah masing masing. Di samping pura tersebut juga terdapat “balai banjar” yang biasa di pakai untuk tempat latihan pagelaran seni dan pertemuan rapat kampung dan sebagainya.

Saat moment hari besar Hindu Bali, Pura dan tempat peribadatan mereka selalu ramai, terutama diramaikan oleh para uat yang merayakan hari besar mereka. Bahkan membaurnya budaya antar etnis maupun agama di sini merupakan salah satu contoh keharmonisan dalam hidup berdampingan antar suku maupun umat yang berbeda kepercayaan.

Teluk Melano Kecamatan simpang Hilir yang dikenal dengan Kota Budaya, karena kental dengan budaya Melayu juga memiliki daya tarik tersendiri. Di sini berbagai jejak peninggalan dan adat istiadat juga terasa masih sangat kental. Misalnya Budaya sedekah kampung yang setiap tahun Rutin di lakukan masyarakat simpang hilir. Ritual ini di pimpin oleh seorang Tokoh adat atau dukun kampung yang di tunjuk, dalam ritual ini di maksudkan sebagai wujud syukur kepada Tuhan serta memohon agar di jauhkan dari Balak dan bencana.  Bingkai adat istiadat yang  masih kokoh lainnya adalah Pencak silat penyambutan pengantin, Gunting Rambut, Mandi Tujuh Bulan, Tijak tanah, dan lain sebagainya.

Peninggalan makam keramat serta petilasan dan Kerajaan Simpang matan juga merupakan aset wisata budaya yang tak kalah menarik.

Wisata budaya lain adalah Batu CAP atau atau batu bergambar (rock painting).  Batu bergambarkan coretan yang sampai kini belum jelas artinya ini merupakan situs purbakala yang ditemukan sejak tahun 1874 diduga merupakan jejak imigran itu. Menurut beberapa arkeolog yang datang, batu bertulis ini sudah tercatat di Jakarta sebagai situs purbakala, ditemukan sejak tahun 1874 tetapi tidak mengetahui siapa yang menemukan perama kali batu itu. Dugaan sementara batu ini ada pada zaman sebelum mengenai tulisan , jauh lebih tua dari batu bertulis yang ada. Lokasi batu cap ini berada di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana

Dari berbagai objek wisata tersebut, ternyata potensi sumber daya alamnya kabupaten kayong utara sudah tidak diragukan lagi,  maka dengan hal tersebut diharapkan kita dapat menjaga serta melestarikan, supaya terus dapat menjadi aset berharga bagi masyarakat dan pemerintah daerah.  ( WK TEAM

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama