Bupati Kayong Utara Saat Pimpin Rapat Tentang Islamic Centre
Kayong Utara /Sukadana – Guna meningkatkan kwalitas dan juga mutu pendidikan islam di wilayah kabupaten kayong utara,Bupati Kayong Utara H.Hildi Hamid bersama dengan dewan pengurus masjid agung Oesman Al Khoir Sukadana Kayong Utara menggelar rapat di kediamanya pada selasa malam 31/10.
Acara tersebut di hadiri asisten 1 Syarief Muzahar,H.Ruslan Hasan selaku Kepala Kementrian Agama Republik Indonesia Kabupaten Kayong Utara dan juga sederet pengurus PHBI,LPTQ,BASNAZ ,MUI serta staff kementrian agama Republik Indonesia Kabupaten Kayong Utara.dalam rapat tersebut membahas tentang aliih fungsi masjid Al Qudsi sebagai Islamic centre di kota Sukadana Khususnya dan kabupten Kayong Utara Pada Umumnya.
H.Hildi Hamid Selaku ketua yayasan Oesman Al Khoer mengatakan,sejak di bangun dan di resmikanya masjid Agung Oesman Al Khoer oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tahun2016 lalu,sudah sepantasnya di kayong utara di kembangka Islamic centre dengan memanfaatkan fasilitas masjid Al Qudsi.
“ bangunan itu kita manfaatkan sebagai Islamic centre yang mana di dalamnya dapat di fungsikan sebagai sekretariat LPTQ,MUI,PHBI dan juga basnaz,” katanya.
Islamic Centre menurut H.Hildi Hamid bukan hanya di fungsikan sebagai kesekretariatan saja,ia juga menyampikan bagimana meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di usia produktif dengan mendirikan Madrasah Diniyah.
“ madarasah diniyah itu sebagai sarana pendidikan islam bagi anak – anak kita,di situ dapat menempa ilmu pengetahuan agama lebih luas,” Imbuh Ketua Tanfidiyah Dewan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat Ini.
Suasana Rapat Pembentukan Madrasah Diniyah
Hal senada juga di sampaikan H.Ruslan Hasan selaku kepala kementrian agama kabupten kayong utara yang belum lama di lantik,pihaknya sangat mendukung berdirinya Islamic Cantre di kabupten Kayong Utara.
“ madrasah diniyah di sangat besar manfaatnya,hal itu sejalan dengan program kerja kementerian agama ,”jelasnya.
Selain itu,H.Ruslan Hasan juga menambahkan bahwa keberadaan madrasah diniyah kedepan akan melakukan ujian nasional.
“ semoga wacana kementrian agama republik Indonesia melakukan ujian nasional kepada madrasah diniyah dapat di laksanakan,sehingga tamatan madin setara dengan sekolah formal lainya,” harap H.Ruslan Hasan
Berdasarkan data yang ada keberadaan madrasah diniyah di kayong utara hingga saat ini masih sangatlah sedikit jumlahnya,jika di bandingkan dengan persentase umat islam sehingga perlunya dorongan dan kerjasama dari peemerintah daerah maupun kementrian agama.
“ kami sangat mendukung berdirinya madrasah diniyah dibawah binaan yayasan Oesman Al Khoir,sekuat tenaga akan kita dukung baik secara moral maupun material,” tegas H.Ruslan Hasan.
Mj/01/11/2017