Cuplikan Peristiwa Yang Terjadi di KKU Hari ini

Kebakaran, rumah agus wita melano dini hari 20-12-2013Foto/Saksi Mata: Agus Clembe Mln

Dini hari, Jum’at (20/12/2013), sekitar pukul 03.00, rumah Agus Wito, warga Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, dilalap si jago merah. Keterangan beberapa saksi mata menyebutkan, kondisi rumah rata dengan tanah. Dugaan sementara kebekaran terjadi akibat hubungan arus pendek. Tak ada Korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Banjir Pasar MelanoPasar Teluk Melano Menjadi Lautan Air, (Fotor/Sumber: Irwansyah Kku)

Banjir Melano KKU 20-12-2013Foto/Sumber: Wamii Kku

Luapan air pasang laut di sungai Simpang – Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir. Foto diambil dari atas Jembatan Teluk Melano. Tampak dari kejauhan arus pasang laut sangat deras. Tiupan angin  dari arah Barat/Selatan, semakin mendorong pasang laut naik kepermukaan daratan. Alhasil, pasar dan rumah penduduk banyak yang tergenang banjir.

Peristiwa serupa tidak hanya terjadi di Teluk Melano, namun hampir merata di wilayah pesisir KKU. Bahkah keterangan Mudamah, warga Desa Sutera Sukadana, Tugu Durian Sukadana terendam banjir juga. Namun sayang, dokumentasi banjir di Ibu Kota Kabupaten tak kami dapatkan.

Berikut kami lampirkan beberapa Dokumentasi Banjir dari berbagai sumber di bawah ini.

Banjir, Budiman Nipah Kuning KKU Kalbar Foto 1: (Sumber: Budiman Nur)

Banjir Sungai Sambas NP KKU KalbarFoto 2 : (Sumber: Muhammad Ardila Ples)

Foto 1: Kondisi rumah warga di Desa Nipah Kuning yang terkena dampak banjir pasang air laut.

Foto 2: Kondisi Pasar Sungai Sambas Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir. Ketinggian air mencapai 50 cm di atas permukaan Jalan Provinsi. Rata-rata pasar/rumah penduduk di sekitar pasar tersebut tergenang banjir.

Pasang yang melecit (sangat deras) tersebut menyebabkan pemukiman yang dekat dengan laut/sungai serta merta tergenang air. Akibat peristiwa ini, warga disekitar menjadi panik. Kerja keras pun dilakukan untuk mengemaskan (mengamankan) barang-barang berharga agar tidak ikut terendam banjir.

Banjir Pulau Kumbang KKU 30-12-2013Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, (Foto/Sumber: Irwansyah Kku)

Banjir Pulau Kumbang KKU 3Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, (Foto/Sumber: Irwansyah Kku)

Banjir Tl Batang KKUPasar Simpang 4 Teluk Batang, (Foto/Sumebr: Mbok Neng Neng)

Banjir Tl Batang KKU 2Depan Kantor Camat Teluk Batang, (Foto/Sumber: Mbok Neng Neng)

banjir rantau panjang kku kalbarRumah Mira Yanti Desa Rantau Panjang, Kec. Simpang Hilir, (Foto/Sumber: Mira Yanti)

Kendati tak ada korban dalam peristiwa banjir di atas, namun kita perlu meningkatkan kewaspadaan, sedini mungkin. Pasalnya, bulan Desember identik dengan musim penghujan (bulan basah). Hujan yang disertai angin kencang tentu berpotensi mendatangkan banjir. Belum lagi ancaman angin. Karena bencana alam yang selalu mengancam masyarakat Kalbar yaitu Banjir dan angin Puting Beliung.

Beberapa waktu yang lalu, Rabu (18/12/2013), salah satu ruko (rumah toko) milik Jainol, beralamat di  Dusun Pelerang Desa Benawai Agung – Sukadana runtuh disapu Puting Beliung. Beruntung rumah berlantai 2 tersebut hanya didiami walet, jadi hanya kerugian materi saja yang diderita pemiliknya.

Menurut Prakiraan Cuaca dari BMKG Kalbar, tanggal (21/12/2013) wilayah Sukadana dan sekitarnya masih dilanda hujan disertai angin. Kondisi ini menuntut kita untuk tetap waspada dan selalu siap-siaga. (Has)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama