Karena adanya surat edaran Gubernur Kalbar mengenai larangan perayaan Malam tahun baru 2021 serta mengingat kondisi COVID 19, maka pemutaran Film Belangkaet di undur, 2 hari setelah tahun Baru, Yakni Malam minggu tanggal 2 Januari 2020 di lapangan Volly teluk melano dengan tetap memperhatrikan protokol kesehatan.
Berdasarkan hasil koordinasi yang di lakukan oleh Yayasan Sultan Muhammad Jamaluddin tentang penyelenggaraan acara tersebut, bahwa sebelumnya Gusti Muhammad Hukma dan Amru Cahwari telah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak dari kepolisian maupun Pemerintah daerah.
Hasil Komunikasi terakhir akhirnya merujuk pada kesepakatan pengalihan waktu dengan protokol kesehatan yang standard.
“ Kita bahkan sudah ketemu Bupati, beliau justru menyambut baik pemutaran film belangkaet di teluk melano dan beliau juga akan mengadakan pemutaran khusus di Istana rakyat dengan mengundang jajaran OPD, sebab ini film sejarah maka penting buat kita untuk tau akan Sejarah di daerah sendiri“. Ungkap Amru Chanwari.
Gusti Muhammad Hukma sebagai Raja simpang juga mengungfkapkan bila setelah ini pihak yayasan akan rapat bersama warga teluk melano serta kerabat kerajaan untuk dapat membuat gawai launching tersebut dapat di wujudkkan.
Ia juga berharap agar pemutaran film belangkaet nantinya dapat menjadi Inspirasi buat semua nanti yang akan menonton.
“ ini film yang bukan hanya menjadi tontonan tapi juga akan menjadi tuntunan serta edukasi bagi kita semua, mari kita ambil semangat dari proses film ini serta sejarah yang di kisahkan di balik film ini “. Pungkas Hukma .
WK. 25/12. 2020
Komentar
Posting Komentar