Acara Launching Film dan diskusi yang di adakan oleh kantor BPNB ( Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat), di laksanakan pada tanggal 19 – 20 Desember 2020, dengan menghadirkan 5 film dari beberapa Kelompok Sineas Lokal Kalbar, yang mendapatkan fasilitasi bantuan kesenian dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan pada tahun 2020.
Diantara film film yang di putar tersebut adalah ; 4 Film Dokumenter di antaranya Sekolah Adat dayak , Pantun Iban Terakhir, Ngamik semnagat Padi , Baliantn, Serta 1 Film Katagori semi Kolosal yaitu Perang Belangkaet.
Usai Pemutaran Film Semi Kolosal Perang Belangkaet, Dra. Hendraswati sebagai Kepala Kantor BPNB Kalbar memberikan apresiasi terhadap Film berlatar belakang sejarah tersebut.
“ Saat menonton Film ini saya bisa merasakan , bagaimana emosi saya terbawa masuk dalam cerita, saya ikut sedih dan terharu serta bercampur aduk, apalagi di akhir film, bagi saya itu sangat sedih sekali”. Ucap Hendraswati Haru.
Ia juga mengungkapkan bahwa film Belangkait Layak untuk sejajar dengan Film Film Nasional seperti Cut Nyak Dien, dan film film lainnya. Dengan pendanaan yang sangat minim ia mengungkapkan tidak menyangka hasilnya bisa melebihi pagu anggaran yang di berikan.
“Saya melihat dari pagu anggaran yang sangat kecil, kemudian sumber daya yang juga minim, fasilitas juga minim, namun dengan jadinya film ini sangat tidak menyangka, maka ini bukalah Film biasa, tapi sangat luar biasa, sekali lagi saya sedih dan haru, saya tidak bisa banyak berkata kata, sekali lagi saya mengapresiasi dan buat semua pemain serta tim film belangkaet, Hebat .. hebat .. hebat san sukses untuk filmnya”. Ungkap Dra. Hendraswati menutup statmennya seraya di iriingi gemuruh tepuk tangan para sineas yang ada dalam ruangan biskop BPNB Kalbar. (Ilham / 22/12/2020).
Komentar
Posting Komentar