Hasil Penjualan Film Belangkaet Akan diSumbangkan Untuk Membangun Keraton Simpang

Produksi Film Belangkaet sudah usai. Pada tanggal 19 hingga 20 Desember 2020 secara resmi telah di launching Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat Sebagai Perpanjangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Film Belangkaet merupakan salah satu fasilitasi  dari kementrian pendidikan dan kebudayaan tahun 2020. Berdasarkan hasil koordinasi bersama, maka hasil dari Film Belangkaet di serahkan kepada Yayasan Sultan Muhammad Jamaluddin yang nantinya akan di jual ke masyarakat umum untuk membantu pendirian Keraton Kerajaan Simpang yang saat ini sudah lam di nanti nanti.

“Menurut kawan kawan  Lembaga  Simpang mandiri, mereka sudah  koordinasi dengan Pihak Kementerian, bahwa Film hasil produksi mereka bersama Tim boleh di komersilkan. Namun ternyata mereka memilih untuk di serahkan pada Kerajaan supaya bisa sedikit membantu menghimpun dana.  kami tidak bisa membantu banyak, namun sebagai wujud bakti kami sebagai rakyat Simpang yang rindu akan marwah mungkin  inilah salah satu  yang bisa kami perbuat”.  Tutur Isya Fahrudi Selaku Penasehat  yang menjadi motor  dalam Produksi Film Perang Belangkaet.

Dengan adanya hal tersebut pihak Kerajaan melalui Yayasan Sultan Muhammad Jamaluddin mengapresiasi upaya yang di lakukan oleh teman teman lembaga simpang mandiri. Melewati rapat kecil akhirnya akad penyerahan di lakukan yang di wakili oleh Isya Fahrudi yang di terima langsung oleh Raja Simpang  ( Gusti Muhammad Hukma ).

“ Saya betul betul terharu dengan upaya ini, semoga semua yang terlibat dalam Film Belangkaet mendapatkan berkah dan murah rezeki serta umur panjang, sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga cita cita kita terwujud untuk kembali membangun peradaban yang pernah di torehkan oleh nenek moyang kiita di masa lalu “. Ungkap Gusti Muhammad Hukma.

Rencana Penjualan Film Belangkaet akan satu paket dengan bingkisan lainnya seperti Kalnder Kerajaan dan Sticker, yang mana nantinya akan di jual pada malam pemutaran Film di Teluk Melano serta beberapa tempat lain yang ada di kabupaten kayong utara dan sekitarnya.

“ untuk masalah jadwal kita akan mulai pada awal bulan januari 2021, tanggal pastinya kita belum ketahui karena saat ini kami masih bersiap siap dan koordinasi sebab masih kondisi COVID 19 “ ungkap Amru Chanwari sebagai SkretarIS Yayasan sekaligus panitia pemutaran Film. ( Ilham /12/22/2020)



Komentar