Langsung ke konten utama

FPSR Ungkap Dugaan Pungli di PT CKB Sidoarjo

Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) FPSRI

Waryakayong.net// SIDOARJO – Praktik pungutan liar (pungli) masih saja subur di negeri ini. Seperti halnya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum karyawan di PT CKB, yang beralamat di kawasan By Pass, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Ketua LSM Front Pembela Suara Rakyat (FPSR), Aris Gunawan mengungkapkan, praktik dugaan pungli itu dilakukan oleh oknum karyawan PT CKB, dan ditaksir hal itu sudah berlangsung lama.

Menurut Aris, pungli itu dilakukan oknum karyawan PT CKB yang memegang jabatan sebagai Kepala Bagian.

Besaran punglinya, kata Aris, antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Pungli dilakukan oknum karyawan PT CKB kepada tenaga kerja yang diliburkan di PT CKB bagian produksi.

“Jika tidak menyerahkan sejumlah uang, maka tenaga kerja yang diliburkan itu tidak akan dipekerjakan lagi di PT CKB. Karena tenaga kerja di bagian produksi itu sistemnya buka tutup, mengingat volume produksi sepatu di PT CKB yang belum stabil. Ada tenaga kerja yang pernah bekerja di PT CKB, lalu dirumahkan karena produksinya terpenuhi. Jika tenaga kerja itu mau dipanggil lagi, maka harus bayar dengan besaran antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta,” jelas Aris Gunawan, Senin 7 Desember 2020.

Aris Gunawan Ketua LSM FPSR Dua Dari Kanan

Aris menjelaskan, banyak tenaga kerja yang terpaksa membayar sejumlah uang tersebut agar mereka kembali bekerja di PT CKB. Uang itu, lanjut Aris, diduga disetor ke wanita yang disebut sebagai salah satu Kepala Bagian di PT CBK yakni berinisial Ng.
Tidak hanya itu saja. Aris juga mengatakan, tim LSM FPSR juga menemukan indikasi pemaksaan terhadap tenaga kerja PT CKB supaya membeli barang dagangan berupa makanan dan minuman yang dijual oleh N.

“Ini tentu temuan menarik, dan kami sudah punya beberapa saksi dan bukti untuk temuan ini. Tenaga kerja yang sudah dipanggil lagi, tiap hari dipaksa membeli barang dagangan milik Kabag tersebut walaupun tenaga kerja itu dalam kondisi tidak punya uang atau membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumahnya,” kata Aris.Terkait temuan ini, Aris mengatakan akan melaporkan secara resmi ke pihak-pihak terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo dan Disnakertrans Jawa Timur, Saber Pungli, Dinas Penanaman Modal Sidoarjo, dan Apindo selaku asosiasi usaha.

Ditegaskan Aris, perbuatan yang dilakukan oknum Kabag berinisial N kemungkinan besar tanpa sepengetahuan direksi PT CKB. Minimnya pengawasan dari direksi PT CKB membuat dugaan praktik pungli di internal PT CKB ini tumbuh subur.

“Adanya dugaan praktik pungli selain merugikan tenaga kerja, juga membuat kondisi ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Sidaorjo kurang kondusif, yang berdampak kepada investasi di Kabupaten Sidoarjo. Karena warga mencari kerja butuh uang, tapi kenapa harus diminta uang terlebih dahulu agar bisa bekerja. Diantara calon tenaga kerja yang ingin bekerja di PT CKB merupakan orang tidak mampu, dan untuk membayar uang ‘pelicin; supaya bisa diterima bekerja di bagian produksi PT CKB, mereka ada yang sampai berhutang kepada saudara dan tetangganya,” tegas Aris. (JUN/MJ)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Calon Bupati & Wakil Bupati Kayong Utara Pilihan Anda ?

SILAHKAN KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MELANJUTKAN POLING TERIMA KASIH !!

BPBD Kayong Utara Serahkan Logistik Tanggap Darurat Kepada Korban Kebakaran.

Penyerahan Bantuan Logistik Oleh Handy Isary Putra S.Si Kepada Sauri Korban Kebakaran.(Foto BPBD Kayong Utara)   BPBD Serahkan bantuan logistik Tanggap darurat pada korban yang mengalami bencana kebakaran di Desa Penjalaan Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, pada Jumat(04/09/2020). Logistik bantuan diserahkan oleh Handy yang mewakili Noorhabib Kepala BPBD yang berhalangan hadir sebab menghadiri undangan Bupati. Korban, Sauri adalah salah satu warga Desa Penjalaan yang mendapat program PKH, yang mengalami misibah kebakaran rumahnya,  Jumat dini hari sekira pukul 02.00Wib. “Pada saat kebakaran terjadi tak ada satu orangpun yang bantu, mungkin karena tidak ada yang tahu, hanya kami berdua dengan istri tercintaku yang berupaya memadamkannya,”cetus Sauri sedih kepada Awak media ini. Dengan tanggap cepat, Pada hari itu juga BPBD menyerahkan bantuan berupa 1 buah tenda gulung terpal,1 buah matras, 1 buah tikar, 1 paket perlengkapan sekolah, Paket kebersihan keluarga, Paket Re...

Ucapan Terima Kasih Pasangan Romi Amru Pada Masyarakat Walau Tanpa Politik Uang

  Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara   nomor urut 2 Romi Wijaya dan Amru Chanwari, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan dalam Pilkada 2024. Berdasarkan Real Count sementara   dari total suara sah sebesar 55.661 pasangan Romi - Amru unggul   52,44 % dengan jumlah suara sebesar 29.189. Sementara pasangan Effendi Ahmad - Sartono memperoleh 47,56% dengan jumlah suara 26.472. Dari angka kemengangan sementara tersebut Romi Wijaya di posko pemenangan Sukadana mengucapkan rasa terima kasih kepada semua masyarakat, tim koalisi, relawan, dan simpatisan yang ikut memenangkan pasangan Romi - Amru. “Terima kasih dukungan semuanya, dan mari tetap kita jaga kedamaian serta kerukanan antar sesama, sebab Kayong Utara ini adalah milik kita bersama”. Ucap Romi Sementara itu, di posko Teluk Melano Amru Chanwari juga menyampaikan hal serupa. Selain ucapan teriam kasih ia juga memberikan apresiasi yang setinggi tingginya, kepada ...