Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara (KKU ), Muhammad Oma menghimbau pada masyarakat untuk menghindari pembakaran lahan atau hutan.
Hal tersebut disampaikan Muhammad oma karena memasuki musim kemarau yang sudah satu bulan lebih. “ Saat ini kita di kayong utara sudah dalam kondisi siaga, “. Ungkap oma \
Keadaan siaga in mengacu pada Permen LHK Nomor P.9/menlhk/sekjen/kum.1/3/2018 tentang penetapan keadaan siaga/ tanggap darurat.
Himbauan ini juga dilakukan guna menghindari kejadian bencana kebakaran lahan dan hutan yang sudah ada beberapa titik yang terjadi di kayong utara. Ia juga menjelaskan bahwa kabupaten kayong utara mendapat bantuan satgas gabungan pemcegahan KARHUTLA yang di tugaskan di tiap kecamatan.
Satgas tersebut adalah gabungan antara TNI dan POLRI serta masyarakat. Total porsenil yang di tugaskan adalah sebanyak 75 orang . “mereka di pusatkan di beberapa titik di tiap kecamatan yang bertugas memantau serta berkoordinasi “. Ungkap oma.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya akan koordinasi dengan berbagai fihak selain masyarakat dan pemerintah di tingkat kecamatan dan desa juga pihak pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota, pemadam kebakaran,TNI, Polri, BMKG, lembaga swasta, masyarakat serta pihak terkait lainnya untuk melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan disejumlah lokasi terlebih wilayah rentan terjadinya kebakaran.
” Kami akan berjuang semaksimal mungkin di lapangan yang penting medan kebakaran dapat diakses jalan darat, maka BPBD dan tim pemadam KKU menggunakan sarana/prasarana darat seperti mobil DAMKAR, mesin air pompa KARHUTLA., namun jika medan pemadaman tidak dapat diakses melalui jalan darat, maka BPBD meminta bantuan Heli dari udara melalui via telpon ke BPBD provinsi KALBAR untuk melakukan Water Bombing (WB) Heli dari udara” . jelasnya panjang lebar .
Lebih lanjut, Dirinya juga menegaskan untuk melakukan pengawasan terhadap pembakaran skala kecil seperti pembakaran sampah, jangan sampai merembet atau meluas mengingat kondisi angin kencang juga mendominasi di wilayah KKU saat ini.
” kita juga harus perhatikan arus listrik di rumah , saat nyalakan lampu juga perlu pemantaun, terlebih jangan membuang puntung rokok sembarangan yang dapat memicu terjadi nya kebakaran,” himbaunya. ( MH / 07 / 08 – 2019 ) .
Komentar
Posting Komentar