Oleh : Pangeran Sidang Kenape. PSK
Beberapa hari lalu saya membaca artikel di group ini mengenai masalah UAN yang bocor, dan kebocoran ini sepertinya memang ada indikasi atas kesengajaan oleh oknum oknum yang ingin mengeruk keuntungan pribadi maupun sindikat mereka. Kita akui saja orang oranmg ini sangat mahir dan memiliki pola bisnis yang baik dalam menjalankan serta membaca pasar, sampai sampai Pendidikan pun menjadi target peluang bisnis bagi mereka. Ha ha … kita akui encer juga ya otak mereka, dan yang lebih hebatnya lagi mereka bekerja secara profesional sesuai dengan pasitas mereka, mungkn hal ini di maksudkan agar upaya yang mereka lakukan tidak mudah terendus oleh pihak pihak tertentu. Salah satu trik mereka yang paling hebat adalah memanfaatkan anak sekolah itu sendiri sebagai Bos kecil untuk nya, nah setelah itu baru bos kecil menyerahkan uang hasil kunci jawaban ke bos sedang dan seterusnya dan seterusnya.
Menurut beberapa penulusuran dan informasi, Soal UAN di salah satu sekolah SMA yang terletak di Kabupaten Kayong Utara, sengaja di bocorkan dengan embel embel berbayar 150 rbu per paket. Ha ha keuntungan yang luar bisa di kalikan saja 150 ribu di kali 100 siswa dalam satu sekolah sudah lima belas juta rupiah, nah kalau di kali 10 sekolah sudag berapa hayooo ?,… itung saja sendiri keuntungan nya. Kami ucapkan selamat lah kalau memang mendapatkan keuntungan dari hasil UAN, semoga saja amal ibadah nya di terima disisi Allah SWT. He he (kok malah nglantur sich ..). ok ok ok kembali ke laptop.
Masalah dagang mendagang soal ini sudah menjadi menjagi kebiasaan atau sudah budaya, atau mungkin karena keterpaksaaan ya ?,. tapi yang jelas sudah menjadi proyek terseubung tahunan, ha ha ha. Benar kata bang napi “ KEJAHATAN TERJADI KARENA ADA KESEMPATAN BUAN KARNA NIAT SAJA “, wow itu betol sekali ini kan kesempatan emas, sayang dong di lewatkan apalagi sampai punya link ke percetakan dan punya tim untuk memenejemen dan di tambah lagi dengan Oknum pendidik yang tidak mau citra sekolah nya buruk karena gara gara banyak siswa/ I nya tidak lulus, dengan berbagai kesepakatan dan resiko akhirnya jadi Halal lah perselingkuhan di luar aturan tersebut, ha ha. Kalau begitu Klop sudah untuk di resmikan saja nama nya menjadi ORGANISASI JAMAAH SINDIKAT KUNCI UAN, ha ha ha.
UAN yang memakai standard pukul rata ini memang menjadi Beban, terutama bagi siswa/ I yang terbatas dalam fasiltas terutama di daerah daerah pelosok, Namun Beban bukan berarti harus memakai segala cara, apalagi dengan cara cara yang mencedrai visi misi pendidikan yang katanya membangun karakter ?, ha ha, KARAKTER .. KARAKTER, nasibmulah karakter hanya SMBOLIS saja. Ternyata potret karakter pelajar kita sudah ternoda semenjak dini oleh tangan tangan yang seharusnya memoles dan memberi sentuhan nilai nilai yang membangun karakter. Bagaimanakah menyikapi ini ? siapa yang salah ? .. ha ha ha menyikapinya tidak mungkn oknum pejabat/pegawai/guru/ yang tidak profesional di pensiunkan, tapi kalau masih saja oknum oknum itu ada peristiwa ini akan menjadi proyek tahunan oleh oleh oknum oknum tersebut kan ?. .. jawaban nya biarlah mungkin itu sudah rezeki Allah yang di berikan pada mereka melalui jalan tersebut, ha ha.
Mungkn sekian dulu tulisan saya, mohon maaf atas segala kekurangan, karena saya memang serba kekuranngan , he he, tapi alhamdullah masih sehat dan jari jari saya dapat menari di atas keyboard untuk menuliskan tulisan yang saya persembahkan bagi dunia pendidikan kita yang saat ini sedang dalam proses mengejar ketertinggalan, khususnya di Kayong Utara. ( 19/04/2012)
Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=223888624381632&set=o.101940266601132&type=1&ref=nf
Komentar
Posting Komentar