Kepulauan Karimata Diresmikan

Mulai Hari Ini Kecamatan di KKU Bertambah
Sukadana –

Mulai Senin (27/9), jumlah kecamatan di Kabupaten Kayong Utara akan bertambah dari lima menjadi enam kecamatan. Pasalnya, Kecamatan Kepulauan Karimata hasil pemekaran dari Kecamatan Pulau Maya Karimata akan diresmikan.

Kabag Humas dan Protokoler Setda Pemkab Kayong Utara, Drs Joni Tarigan, menyampaikan kecamatan baru tersebut akan diresmikan langsung Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, di Desa Pelapis sebagai ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata.

Sebelumnya, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, mengatakan, tidak bisa dimungkiri, suatu perubahan ke arah yang lebih baik memerlukan proses. Untuk itu, dikatakan dia, Pemkab Kayong Utara akan berupaya secepatnya menyiapkan perangkat yang diperlukan di kecamatan baru tersebut. Sehingga proses pelayanan di kecamatan bisa berjalan.

Ia menambahkan, tujuan dari pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan, bukan sebaliknya mempersulit warga. Tapi untuk menuju ke sana perlu proses.

“Sambil menyiapkan berbagai perangkatnya, dan pemekaran ini demi pelayanan yang ujungnya kesejahteraan warga menjadi prioritas,” terangnya.

Dengan adanya pemekaran kecamatan, kendali pelayanan akan menjadi lebih pendek, sehingga lama waktu yang dibutuhkan dalam mengurus pelayanan semakin cepat dan memperlancar pembangunan.

Selain itu, dengan semakin dinamisnya kebutuhan masyarakat, sehingga menuntut aparatur pemerintahan untuk memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Dengan berkembangnya suatu daerah dan bertambahnya penduduk, menuntut kita untuk memekarkan kecamatan sehingga pelayanan menjadi maksimal,” ujar Bupati.

Ia mengharapkan dengan adanya wilayah kecamatan baru, dapat membuka peluang bagi Pemkab Kayong Utara untuk menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya daerah lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang juga akan berdampak langsung pada beban kerja kecamatan induk yang semakin ringan. (lud, equator, ed 26/09/11).

Liputan Bang Ujang Tingang:
Namun sayang, kecamatan baru tersebut kantornya sepi dari aktivitas. Pejabat camat yang sudah dilantik entah kemana rimbanya. Camat hanya datang ke Palapis (ibu kota) Kecamatan Karimata Kepulauan (KKP) tersebut max 2 kali dalam sebulan, itupun hanya datang memancing ikan saja, ungkap warga setempat. Di Pelapis, Bergunung masalah tapi enggan disentuh camat, bahkan camat dan pemerintahan desa setempat terkesan membiarkan masalah-masalah yang ada. Ibarat pepatah orang tua-tua, “Retak mencari belah,” itulah pribahasa yang tepat untuk camat KKP, sebab ia merasa tidak betah ditempattugaskan di daerah kepulauan yang serba minim fasilitas.

Lalu, apa paedah peresmian KKP tersebut???? Sementara pelayanan terhadap publik, khusunya masayarakat KKP hanya 0,10 % saja.. Masyarakat setempat lebih merasa mudah berurusan saat masih menyatu di Kecamatan Pulau Maya Karimata (PMK) dulu. Sungguh IRONIS nasibmu KKP…………..

Komentar