Wisata Sungai Simpang di Hulu Batu Barat

Desa Batu Barat terletak di wilayah, Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Wilayah desa ini di kelilingi sungai besar yang mengalir dari Matan hingga Teluk Melano. Akses menuju Desa Batu Barat dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam dari Kota Sukadana.

Untuk Jalur sungai dapat melewati Kota teluk melano yang berjarak 20 Km dari sukadana dengan  jarak tempuh dalam waktu 30 menit dengan menggunakan speedboat dari Dermaga Speed Teluk Melano menuju Desa Batu Barat.

Di sini ada beberapa potensi wisata yang luar biasa diantaranya adalah

  1. Sungai batu barat menuju ke hulu

Sungai batu barat jika ke bawah akan membelah hutan nipah dan bakau mengantarkan ke muara sungai simpang yang menuju ke laut.  Di sungai ini banyak di jumpai para aktivitas nelayan yang memancing dengan cara tradisional. Sedangkan jika kehulu mengantarkan kita pada sungai matan yang juga banyak menyuguhkan pemandangan indah.

Ada yng menjala ada yang memancing ikan dan udang, rata rata mereka melakukannya memakai sampan kecil dengan cara yang masih tradisional sekali.

Di sungai ini banytak di jumpai berbagai jenis macam ikan dan udang berkwalitas ekspor. Berwisata memancing di sungai ini juga akan di suguhkan dengan keindahan alam serta binatang biantang hutan, jika beruntung kita akan meihat orang hutan atau kelempuau di sini.

Sungai ini memiliki lebar lebih 60-100 m, sungai ini berwarna cokelat namun terkadang berwarna seperti merah tua.

Di sepanjang sungai ini  merupakan habitat dari beberapa jenis primata seperti Bekantan, Lutung dan Monyet ekor panjang.

Selain primata, binatang lain seperti burung juga banyak di sepanjang sungai ini.

  • Bukit kubang

Jalur menuju Bukit Kubang adalah melalui Sungai Kubang yang bermuara di Sungai Matan. Sungai ini memiliki lebar kurang lebih 5-8 m dan semakin menyempit di bagian hulunya. Sungai ini masih terpengaruh pasang surut air laut. Pada waktu pasang akan lebih mudah dilalui dengan sampan, namun kita tidak dapat melihat indahnya perakaran tanaman Gayam ( Inocarpus fegiferus) yang meliuk- liuk seperti pada waktu air surut.

Sepanjang sungai ini kita dapat menikmati keindahan perakaran tanaman Gayam, Anggrek yang bergelantungan di pepohonan, berbagai jenis burung dan kalau beruntung Orangutan dapat kita jumpai dalam perjaanan ini.

Di Bukit Kubang kita dapat menikmati keindahan alam dengan berkemah di camping ground dan menyusuri jalur interpretasi yang sudah tersedia untuk menikmati panorama hutan hujan tropis.

Komentar