Bupati Citra Duani pada hari rabu (23/9), melakukan inspeksi atau pemeriksaan pada proyek strategis dan menjadi prioritas daerah yang ditargetkan rampung bulan Desember tahun ini.
Salah satu proyek yang dikunjungi Kepala Daerah Kabupaten Kayong Utara (KKU) itu adalah proyek irigasi saluran pertanian yang berada di desa Matan Jaya kecamatan Simpang Hilir.
Inspeksi yang dilakukan kepala Daerah Kabupaten Betuah (julukan Kayong Utara) untuk memastikan berjalanya tiap program yang menjadi komitmenya ketika terpilih menjadi kepala daerah bersama pasanganya Effendi Achmad.
Sebelumnya, dihari senin (21/9) lalu, Citra Duani juga melakukan kegiatan serupa di dusun Tanjung Belimbing desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana.
Kehadiran Bupati di desa Matan Jaya bersama pejabat dinas PUPR, seperti, Ir. Suratmin, Kasi Pengairan, Syarif M Riduansyah, ketua Kadin KKU, Baharuddin dan Jumadi dari bagian Humpro serta sejumlah ASN dilingkungan Pemkab KKU di sambut camat Simpang Hilir, Kamaruddin, Pejabat Kades, Syarif Mulyana, Sekdes Iwan Gunawan, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Dihadapan mereka, Citra Duani menjelaskan, proyek yang didatanginya ini diharapkan dapat berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
“Kami hadir kesini untuk memastikan agar kegiatan ini dapat dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ini utamanya dan berguna bagi usaha masyarakat yang bekerja sebagai petani” kata Bupati.
Momentum itu juga digunakan Bupati untuk memberi sejumlah pesan pada masyarakat setempat agar membantu pelaksanaan pengerjaan proyek irigasi tersebut.
Selanjutnya, dia juga menekankan pentingnya usaha pertanian bagi kehidupan manusia. Katanya, tanpa warga yang berprofesi sebagai petani, maka manusia akan sulit memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Karena sektor pertanian saye anggap sangat penting. Jangan anggap sepele petani, karena kalo dak ade petani kita mau makan ape. Banggelah jadi petani, anak dan menantu petani. Dan semoga saye harap kedepan ade anak dari desa ini yang jadi petani sukses dan sejahtera” harap Bupati.
Untuk diketahui, tahun anggaran 2020 Dinas PUPR Kayong Utara melalui APBD murni mendapat alokasi sekitar 80 Milyar sebagai belanja modal untuk pembiayaan proyek air bersih, proyek irigasi pertanian dan beberapa proyek infrasruktur jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dan sudah dianggarkan dalam APBD.
Terungkap pula, kesengajaan Citra Duani melakukan aktivitas gotong royong bersama masyarakat dan forkopimda sebagai bentuk tanggung jawab daerah dan menarik perhatian pemerintah provinsi dan pusat agar memberi porsi lebih untuk membangun infrastruktur KKU.
“Atas itulah agar masyarakat memahami dan jangan membuat gaduh yang merugikan proses pembangunan daerah” pungkas Bupati. (PROKOPIM) IHM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar