22 Maret 2020, saat di konfirmasi lewat telpon, aktivis kemanusiaan atas nama Juminggu Menanggapi wabah Corona ini sebagai masalah yang serius dan harus di sikapi dengan cepat serta tegas.
Juminggu meminta pada PEMDA agar dapat melakukan tindakan nyata berupa penanggulangan masuknya wabah corona. Seperti melalui pintu masuk seperti pemeriksaan di pelabuhan pelabuhan, dan tempat tempat umum lainnya.
“ saya minta pada PEMDA KKU lakukan pencegahan selain itu penyemprotan disinfektan, santunan bagi warga miskin yang tidak bisa bekerja dan SATPOLPP juga merazia terutama anak anak sekolah yang masih nongkrong bebas di kafe kafe”. Ucap Juminggu.
Juminggu juga mengapresiasi beberapa OPD yang sudah bekerja di lapangan seperti Kecamatan Seponti yang sudah mengambil inisiatif melakukan pemeriksaan di kapal kapal, dan juga Kepolisian serta TNI.
“ saya apresiasi buat yang sudah bekerja, dan buat tenaga medis tetap semangat serta para masyarakat untuk melawan virus ini jangan keras kepala, kate orang tue usah pengkang.” Pungkas Juminggu.
Pada rabu 18 Maret 2020 lalu Satgas gugus COVID 19 telah di bentuk oleh PEMDA, yang mana dalam rapat di pimpin oleh Wakil Bupati Effendi ahmad. Saat di konfirmasi tiga hari lalu pada kamis 2019 via WA, Wakil bupati Effendi ahmad memberikan keterangan singkat bahwa “Besok siap bekerja”.
Pantauan di lapangan hingga saat ini satgas COVID 19 masih di tunggu oleh masyarakat, Juminggu kembali menyatakan bahwa di pelabuhan seperti Teluk Batang sebagai salah satu pintu masuk belum ada sama sekali pemeriksaan.
“ kita sangat berharap satgas COVID 19 yang sudah di bentuk kemaren bisa bekerja dengan cepat, seperti area pelabuhan itu adalah tempat keluar masuk orang dari luar bahkan akses menuju ke Ketapang “. Pungkas Juminggu . WK 03/2020
Komentar
Posting Komentar