Hingga berita ini turun pada tanggal 22 Maret 2020 Wabah Corona yang sudah menerpa seleuruh negara. Hari ini tercatat sudah menginfeksi lebih dari 3 ratus ribu orang dan 13 ribu orang meninggal dunia akibat virus mematikan in. sumber data WHO (https://google.org/crisisresponse/covid19-map ) .
Indonesia saat ini juga sudah mulai terjangkiti dengan total hari ini sudah 531 orang terinfeksi dan dalam masa perawatan serta belasan ribu dalam masa pantauan serta 39 Orang meninggal dunia.
Khusus untuk di Kalbar sendiri melalui Gubernur Kalbar . H Sutarmidji telah memberikan himbauan pada semua jajaran PEMDA serta masyarakat untuk sigap dengan wabah ini.
Khusus di Kabupaten Kayong utara hingga saat ini berdasarkan data tanggal 22 Maret 2020 dari website dinas Kesehatan provinsi KALBAR, bahwa jumlah yang positif Corona masih belum ada, namun orang dalam pengawasan (ODP ) sebanyak 10 orang.
Berdasarkan data dan informasi dari Instansi terkait bahwa jumlah 10 orang ODP corona dari Kayong Utara masih dalam pengawasan, mereka berasal dari beberapa kecamatan yakni Kecamatan Seponti 1 Orang , Simpang Hilir 8 orang, dan Sukadana 1 Orang, sedangkan satu orang ODP dari Kecamatan Teluk Batang ada satu, namun datanya belum masuk ke Dinas terkait.
Hingga berita ini di turunkan belum ada konfirmasi dari Kepala Dinas terkait mengenai jumlah ODP ( Orang dalam pengawasan ) yang berasal dari Kabupaten Kayong Utara tersebut.
Jika di lihat dari hari ke hari wabah COVID 19 ini cukup menghawatirkan jumlah yang terus bertambah dan persebaran yang cepat .
Pada rabu 18 Maret 2020 lalu Satgas gugus COVID 19 telah di bentuk oleh PEMDA, yang mana dalam rapat di pimpin oleh Wakil Bupati Effendi ahmad. Saat di konfirmasi tiga hari lalu pada kamis 2019 via WA, Wakil bupati Effendi ahmad memberikan keterangan singkat setelah usai rapat bahwa “Besok siap bekerja”. Begitulah balasnya lewat wa.
Namun dalam Pantauan di lapangan hingga saat ini satgas COVID 19 masih di tunggu oleh masyarakat, salah seorang aktivis kemanusiaan, Juminggu kembali menyatakan bahwa di Pelabuhan seperti Teluk Batang sebagai salah satu pintu masuk belum ada sama sekali pemeriksaan.
“ kita sangat berharap satgas COVID 19 yang sudah di bentuk kemaren bisa bekerja dengan cepat, seperti area pelabuhan itu adalah tempat keluar masuk orang dari luar bahkan akses menuju ke Ketapang “.Juminggu .
Di samping itu ia juga mengapresiasi beberapa OPD yang sudah bekerja di lapangan seperti Kecamatan Seponti yang sudah mengambil inisiatif melakukan pemeriksaan di kapal kapal, dan juga Kepolisian serta TNI.
“ semoga kita semua sehat dan pesan saya buat warga tolong jangan panik tetap tenang dan patuhi himbauan pemerintah , ini di lakukan juga untuk kita smeua “. Pungkas juminggu . WK 03/2020
Komentar
Posting Komentar