POLTAK "Berbagi Terang" untuk Kampung Jelutung Desa Matan Jaya Kabupaten Kayong Utara Kal - Bar - Warta Kayong

Breaking

Jumat, 11 Oktober 2019

POLTAK "Berbagi Terang" untuk Kampung Jelutung Desa Matan Jaya Kabupaten Kayong Utara Kal - Bar

Pada Kali ini,  Kami akan menempuh ekspedisi ke tempat terpencil di pelosok kampung , yang jauh dari pusat kota di sebuah kabupaten kecil di kalimantan barat  yakni kabupaten Kayong utara.

kami bersama  bang poltak  yaitu seorang tokoh penting  dalam dunia kelistrikan indonesia, yang pernah meraih penghargaan langsung dari mentri keluatan dan perikanan yakni  susi puji astuti pada tahun 2015 yang lalu.

Bang poltak dengan sosoknya yang sederhana adalah seorang inovator  di bidang listrik micro Hydro yang pemanfaatannya berbasis pada pemberdayaan  masyarakat serta memiliki konsep yang ramah lingkungan.

Video selengkapnya

Perjalanan kami dari pusat kota sukadana menuju Desa matan jaya , tepatnya di dusun jelutung pada kali ini,  kami tempuh dengan perjalanan darat , kurang lebih memakan waktu 3 jam perjalanan, dengan jarak tempuh  kurang lebih 40 KM, kami  melalui kebun sawit serta meyebrangi sungai dan beberapa medan yang cukup sulit.

selain Medan yang berat, juga kondisi mobil yang kami bawa tidak fit, membuat kami harus beberapa kali berhenti karena mobil yang macet.

Kami ke sini, atas undangan dari para warga dalam rangka untuk survey rencana pembangunan listrik tenaga air . masyarakat di kampung jelutung sangat tertarik dengan konsep listrik green energy yang ramah lingkungan karya dari bang poltak, maka atas keseriusan tersebut masyarakat berinisiatif untuk melakukan survey awal guna keperluan tersebut.

Sebelumnya, Masyarakat di sini sudah sejak lama menanti nantikan listrik yang menjadi kebutuhan dasar saat ini. Selama ini masyarakat kampung jelutung mengandalkan listrik dari mesin dompeng dengan biaya operasional yang cukup tinggi. Sempat Pada tahun 2012 pernah di bangun tenaga surya oleh pemerintah daerah, namun hal itu hanya bertahan satu tahun setengah,  dikarenakan kerusakan alat yang cukup mahal,  sehingga masyarakat tidak mampu untuk pengadaan kembali alat yang rusak dengan nilai ratusan juta tersebut.

Setelah mendengar informasi mengenai Bang Poltak sebagai inivator listrik Mico Hydro dengan menggunakan tenaga air , maka warga berinisiatif mengundang bang poltak untuk melakukan survey mencari sumber yang tepat.

Inovasi listrik micro Hydro yang dikembangkan oleh poltak saat ini, telah dipkai di beberapa tempat di Indonesia, dari mulai Papua, Kendari, Sulawesi, Aceh, bali,  dan beberapa darah lain yang belum Terjang kau listrik PLN termasuk di beberapa pelosok Kalimantan Barat.

Konsep yang di terapkan oleh bang poltak dalam membangun listrik micro Hydro ini,  lebih menitik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat, sebab menurutnya yang akan mengelola listrik itu nanti adalah warga setempat , maka dalam misinya untuk berbagi terang adalah membuat poltak poltak yang baru,  agar konsep pemberdayaan menuju kmandirian secara energi dapat terlaksana dengan baik.

Setelah beberapa saat ngopi dan berbincang bincang dengan warga sambil menunggu yang lain berkumpul,  akhirnya kami kemudian menuju lokasi surbey di titik utama yaitu sungai batang kawan dengan jarak , jaraknya 5 km dari kampung. untuk menuju ke titik ini kami berjalan kaki menembus rimbunya semak dan hutan,  serta sungai yang dangkal guna untuk menemukan sumber air yang tepat guna di jadikan tenaga listrik miro hydro ala poltak.

Medan yang agak sulit  agak menghambat kami dalam perjalanan , sehingga Setelah satu jam berjalan kami masih belum menemukan sumber air yang tepat guna di jadikan sumber pembangkit listrik.

Menurut bang poltak jika di sungai ini tetap di bangun maka biayanya pasti mahal dan listrik yang dihasilkan juga belum maksimal.

Akhirnya, kami balik arah lalu menuju titik kedua yakni kolam batu belidah di aliran sungai gunung badung  yang berjarak 9 KM dari kampung jelutung.

Tak ayal lagi kami lalu menuju kesana dan benar apa yang dikatakan warga, tim  lalu mengukur dan memeriksa tiap jengkal lokasi sungai yang akan di jadikan pembangkit listrik tenaga air tersebut.

Hasilnya di titik survey ke dua ini cukup lumayan, dengan potensi air yang bagus untuk menghasilkan listrik bertenaga tinggi maka tim lalu bersepakat untuk tindak lanjut berikutnya.

Pada malam hari lalu di lanjutkan dengan rembug bersama warga mengenai hasil survey tersebut. Bang poltak dengan penuh semangat mnjabarkan hasil survey serta perencanaan ke depan dan,  Para warga berantusias dengan konsep listrik tenaga air yang di paparan oleh bang poltak.

Akhirnya masyarakat juga bersepakat dengan hasil survey bahwa rencana pembangunan listrik tenaga air harus tetap berlanjut.  Dengan kata sepakat dari waga tersebut tentu misi berbagi terang dari bang poltak dengan tekhnology Micro Hydronya akan  berjalan dengan baik.

Wk team

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar