Foto: Speedboat armada Bantuan Kementrian(KPDT) yang kini tidak lagi beroperasi
Wartakayong.com Kayong Utara – Warga Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya pertanyakan kejelasan transportasi Speedboat bantuan Kementerian Desa Tertinggal (KPDT) yang dikelola Pemerintah Daerah Kayong Utara, yang saat ini tidak lagi beroperasi.
Yanto salah seorang warga Dusun Besar mengatakan sudah dua (2 ) bulan transportasi Speedboat milik pemerintah tidak pernah lagi membawa penumpang.
Menurutnya, Speedboat yang sebelumnya rutin beroperasi ke Dusun Besar membawa para penumpang, kini tidak ada kejelasan. Seharusnya speedboat bantuan Pemerintah(KPDT) itu, silih ganti dengan speedboat milik swasta Belen Expres dari pelabuhan Teluk Batang ke Dusun Besar atau sebaliknya.
“Bulan Mei lalu, Speedboat milik Pemerintah yang biasa kami tumpangi itu sudah tidak beroperasi. Kami juga tidak tau kenapa Speedboat tersebut tidak beroperasi, “terang Yanto.
Dirinya meminta Dinas terkait bisa memberikan informasi kepada warga Dusun Besar, sehingga keadaan ini menjadi jelas.
Sementara itu, Usmandi yang selama ini mengelola jasa transportasi Speedboat dari Teluk Batang menuju Dusun Besar mengakui selama ini Speed yang biasa melayani masyarakat hanya speed Belen Expres khususnya rute Dusun Besar Teluk Batang.
Sedangkan transportasi Speedboat (KPDT) diperkirakan dari bulan Mei lalu sudah tidak dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara.
“Tepatnya sejak 17 Mei 2019 Speedboat bantuan KPDT sudah tidak beroperasi. Sebelumnya Speed tersebut beroperasi dengan baik rute Teluk Batang, Dusun Besar, Dusun Kecil dan Tanjung Nibung,”terang Usmandi di Teluk Batang, Jumat (19/7).
Dilanjutkannya, sejak Mei itulah tiba-tiba Speed tersebut diberhentikan beroperasi oleh Dinas Perhubungan dengan alasan rusak.
“Padahal Speed tersebut dalam keadaan bagus dan selalu bisa beroperasi. banyak juga beberapa warga kepulauan terutama daerah dusun besar merasa heran Speedboat bantuan KPDT tdk beroperasi,”sambungnya.
Usmandi mengatakan pula, dirinya diberitahukan kepada mantan Kepala Dinas Perhubungan bahwa Speedboat tersebut akan mau di Servis
“Awalnya Pak Rusli menyampaikan bahwa Speedboatnya mau di servis, jadi disuruh istirahat dulu. Akhirnya Speedboat bantuan KPDT tidak dioperasikan dan terdampar di daratan, padahal Speedboat KPDT kondisi bagus, “pungkasnya.
WIN/A.M
Komentar
Posting Komentar