Bupati Citra Duani Pimpin Apel Gelar Pasukan Siaga Karhutla

Wartakayong.com Kayong utara – Bupati Kayong Utara, Citra Duani, pimpin Apel Siaga Karhutla yang berlangsung di Halaman Mapolres Kayong Utara, pada Kamis (25/7). Tampak hadir, Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep I. Rosadi, M.P.A, LO Dandim 1203 Ketapang, Mayor (Inf) Budi Sumarjono, Sekretaris Daerah, Dra. Hilaria Yusnaini dan Para Kepala OPD, Satuan Damkar serta para tamu undangan lainnya.

Digelarnya apel gelar pasukan ini,disampaikan Bupati, adalah untuk mengetahui kekuatan personil dan kesiapan sarana serta prasarana yang ada dalam mengantisipasi Karhutla, yang kemungkinan terjadi saat memasuki musim kemarau.

“Juga bertujuan sebagai upaya pencegahan dini dalam mengantisipasi Karhutla, dan untuk mempermudah koordinasi antar instansi dan lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Sehingga bencana Karhutla dapat tertangani dengan baik,”terang Bupati Citra.

Dikatakannya, adanya Karhutla akan berdampak buruk terhadap kondisi lingkungan hidup, sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat, oleh karena itu perlu menjadi perhatian bersama. Mengingat kejadian tersebut sangat merugikan bagi masyarakat di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Bupati Citra Duani, didampingi Kapolres AKBP. Asep I Rosadi, dan LO Dandim 1203 Mayor (inf) Budi Sumarjono memeriksa Kesiapan Pasukan dan Sarana Pradana dalam upaya pencegahan Karhutla.

Upaya pencegahan dini, menurut Bupati merupakan cara terbaik dan sangat penting untuk dilakukan, karena upaya pencegagan relatif lebih mudah dan murah dibandingkan melakukan penanggulangan jika sudah terjadi kebakaran.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kayong Utara untuk melakukan pencegahan Karhutla, sehingga kita harapkan peristiwa kejadian Karhutla di Kayong Utara tidak terulang kembali,”harap Bupati Citra Duani.

Bupati Citra meminta kepada pihak perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Kayong Utara untuk mempersiapkan personil maupun peralatan pemadam kebakaran untuk selalu siap siaga guna mengambil langkah atau upaya pemadaman bila terjadi Karhutla.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada pihak perusahaan agar dapat mempersiapkan lokasi-lokasi penampungan persediaan air sebagai antisipasi dan dukungan dalam upaya pemadaman api jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.

WIN/AM

Komentar