Kepala SDN 28 Nanga Tayap Berharap Adanya Perhatian Dari Pemerintah

Wartakayong.com, Ketapang – Kurangnya Perhatian dan minimnya Fasilitas menjadi kendala dan keluhan bagi para pengajar(guru) yang bertugas didaerah pedalaman, terutama bagi guru guru honor. Seperti yang dialami oleh guru honor di SDN 28 Dusun Bayangan, Desa Mensubang, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang,”ungkap Muhammad Efendi anggota tim FBI(front Borneo Indonesia).

M.Efendi menyorori apa yang ia temui dilapangan saat dirinya bertemu dengan Burhanudin S.Pd,SD Kepala Sekolah SDN 28 Nanga Tayap. “Guru diharapkan mampu membimbing para siswanya, dan melahirkan generasi yang berkwalitas, sementara pengabdian yang mereka lakukan tidak seimbang dengan apa yang mereka dapatkan,” katanya M. Efendi.

Dari kiri; Burhanudin,S.Pd, SD bersama Muhammad Efendi( Tim FBI)

Muhammad Efendi mengungkapkan saat dirinya bertemu Burhanudin Sesepuh Dusun Bayangan desa Mensubang yang tak lain adalah Kepala SDN 28 yang juga merangkap Kepala SMP 07 (Minggu 27/1), yang menceritakan kondisi dan keadaan yang dialami para guru honor di sekolah yang ia pimpin.

Di lain pihak Burhanudin menjelaskan, bahwa ia telah bertugas selama 15 tahun di daerah itu. “Saya sudah bertugas mengajar selama 15 tahun. Alhamdulillah walaupun di tempat yg terpencil saya sudah menjalankn tugas saya sesuai yang berikan kepada saya, dan saya berharap dan meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, dalam hal ini bapak Bupati, agar memperhatikan dan bisa membatu guru-guru honor yang gajih mereka masih sangat rendah. Paling tidak di samakan dengan umurlah, itu harapan saya selaku kepala sekolah,” ucap Burhanudin penuh berharap.

AM

Komentar