(Foto:dok Wiwien Petani Desa Banyu Abang)
Warta Kayong.com,Teluk Batang- Disela sela program pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dengan program pertanian, namun masih bnyak para petani yang merasa belum bisa meningkatkan produktivitas tanamnya, karena minimnya bantuan dari Pemerintah, contohnya yang terjadi terhadap salah seorang petani bernama Bambang warga UPT9 di di Desa Banyu Abang,Kecamataman Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.
Bambang berharap adanya bantuan dari Pemerintah khususnya dari Dinas Pertanian Kayong Utara, ia mengaku bahwa kalau sudah musim tanam kesulitan mengolah lahan, karena tak punya Alat(Traktor).
Untuk bisa mengolah lahan ia menerangkan harus antri menunggu hingga 2 minggu baru bisa dapat giliran, di Dusun tempatnya hanya ada 4 buah Traktor itupun ada yang rusak.
“Di Dusun Dua ini hanya ada 4 buah Hand Traktor, kalo saya mau olah lahan di musim tanam gini harus antri hingga 2 Minggu, apalagi traktornya ada yang rusak tak bisa di fungsikan,” terang Bambang.
Selain itu ia mengaku minimnya bantuan pupuk dan dan festisida hingga tanaman padi warga banyak yang rusak.
” Kami juga kekurangan Pupuk dan festisida, hingga tanaman kami banyak yang rusak, karena banyak sekali hama otomatis mengurangi hasil tani warga di disini,” lanjut Bambang.
Bambang berharap agar ada perhatian dari Pemerintah setempat.
“Saya berharap adanya perhatian dari Pemerintah, agar kami bisa dibantu, karena kalau tidak demikian kami tidak akan bisa meraih hasil pertanian yang lebih baik, belum lagi akses jalan menuju lahan pertanian sangat buruk,” Pungkas Bambang sambil menunjuk jalan yang rusak.
A.M(30/10/2018)
Sumber: Wiwin