Pada tanggal 16 hingga 22 April 2018, Warta Kayong melaksanakan survey calon bupati dan wakil bupati kayong utara periode 2018 – 2023. Survey di lakukan serentak di enam kecematan dan menyebar ke setiap desa di pelosok tanah kayong dengan metode multistage random sampling.
Irwansyah selaku direktur warta kayong menyatakan jika survey yang di lakukan tersbut bertujuan untuk mengatahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah yang akan di helat pada tanggal 27 juni 2018 mendatang. Selain itu ia menjelaskan jika survey tersebut juga bertujuan untuk memberikan pendidikan politik serta mendorong partisipasi masyarakat terhadap proses PILKADA nanti.
“ kami ingin mendorong bagaimana proses PILKADA ini berjalan dengan baik agar partisipasi terhadap pemilihan meningkat dari tahun sebelumnya”. Ungkap Irawansyah
Ketika di Tanya mengenai hasil survey, irawansyah menyatakan bahwa survey ini akan di rilis dalam waktu dekat, dan masih ada dua kali lagi survey menjelang pemilihan tanggal 27 juni nanti.
“saat ini hasil sudah terlihat, namun jika di lihat dari ketiga pasangan calon tersebut masih belum ada yang dominan, walaupun secara angka persentase salah satu pasangan calon lebih mengungguli dari dua pasangan, namun masih belum bias di katakana dominnan. Dan masih ada jeda waktu yang cukup lumayan lama untuk merubah hasil survey tersebut yakni dua bulan lebih dari sekarang”. Jelas irawansyah
Irawasnyah juga menjelaskan bahwa metodologi survey yang di lakukan warta kayong dengan menggunakan sampel yang di dapatkan dari metode acak per rt di setiap Dusun di setiap Desa yang ada di seluruh Kabupaten Kayong Utara. (MJ/24/04/2018).