Kegiatan Riset Kesehatan Dasar kabupaten Kayong Utara Tahun 2018, desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir. Poto Ist. Sabtu (7/4/2018)
Kayong Utara- Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 sedang dilaksanakan di berbagai Kota/ Kabupaten di Indonesia. Tanpa terkecuali Kabupaten Kayong Utara (KKU).
Riezky Monica Sari tenaga kesehatan tamatan Diploma Tiga (D3) Kebidanan Universitas Jogjakarta yang belum lama bertugas di Puskesmas T. Melano, Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara ini.mengungkapkan pengalaman 2 hari pertama melakukan riset kesehatan.
Menurutnya, ia merasa bangga menjadi salah satu Emunerator Riskesdas Tahun 2018 di Kabupaten Kayong Utara.
“ Secara pribadi saya bangga, bisa lolos seleksi di KKU. kemudian dilatih selama 9 hari di Pontinak. banyak ilmu yang saya dapatkan selama pelatihan yang saya terapkan saat melakukan tugas sebagai Emumerator,” ujar kyki sebutan Akrab gadis berdarah Solo, Jawa Tengah Ini.
Terkait tugas yang sedang mereka emban, kyki menyebutkan ada 701 soal yang harus di isi guna menhasilkan data yang valid
” dalam satu kali turun kami mendatangi 10 Keluarga di setiap desa. Banyak suka-dukanya, namun memgingat ini tugas negara, kami jalani dengan baik,” ucapnya
Riezky Monica Sari, Enumerator Riskesdas Tahun 2018. Poto Ist. Sabtu ( 7/4/2018)
Dengan adanya riset yang dilakukan, ia berhatap dapat di ambil contoh keberhasilan dan juga kekurangan bidang kesehatan di KKU.
“ Semoga pemerintah peka dengan keadaan masyarakat yang masih belum bisa menjalankan pola hidup sehat, sehingga ke depan dapat di tingkatkan kwalitasnya, ” Doa Kyki
Indikator lemahnya hidup sehat di KKU lanjut Kyki adalah kurangnya pemahaman masyarakat yang di pengaruhi oleh lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM).
“ Dengan adanya riset ini, program kesehatan kedepannya akan lebih fokus mengatasi masalah yg memang bermasalah dilingkungan sekitar. mengingat masih banyak masyarakat yang belum tahu manfaat pola hidup sehat baik untuk diri pribadi maupun bagi orang lain,” pungkasnya. Mj/8/4/2018