Aktifitas Pedagang Sayur Keliling Sukadana, Kayong Utara. Poto MJ. Ahad(8/4/2018)
Kayong Utara- Pemenuhan kebutuhan masyarakat tingkat Menengah kebawah sejak Kabupaten Kayong Utara (KKU) di mekarkan masih belum di rasakan manfaatnya.
Hal tersebut di ungkapkan Sumi pedagang sayur keliling dengan modal 500 hingga 800 ribu ia dapat meraih keuntungan 80 ribu rupiah.
” Suami saya sebagai petani, jadi saya bantu jualan sayur keliling walaupun hasilnya tidak seberapa, lumayan meringankan beban suami,” ucapnya. Saat di wawancarai, minggu ( 8/4/2018).
Hal senada juga ungkapkan Misuna, pedagang sayur keliling yang saban harinya mengayoh sepeda entel guna memasarkan dagangannya.
” Saya sejak masih belum berkeluarga sudah berjualan sayur, hingga kini.
” Inilah kerjaan saya, membantu suami memenuhi kebutuhan hidup,” terangnya.
Juliana Saat memotong Ikan Daganganya. Poto MJ. Ahad (8/4/2018)
Menjadi pedagang sayur dan ikan keliling guna mencukupi kebutuhan keluarga menjadi pilihan bagi Juliana, Ibu rumah tangga berumur setengah baya, hal ini ia lakukan sebagai alternatif mencari nafkah keluarga.
” Anak saya kan sekolah. memang biaya sekolah gratis, namum untuk keseharian masih harus mencari lagi untuk bertahan hidup. Kadang hasilnya bisa 60 ribu klo pas habis 80 ribu,” ungkapnya.
Dengan keadaan yang serba sulit untuk mencari penghasilan, para pedagang keliling mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk membuat program mengucurkan dana batuan sebagai tambahan modal bagai pedagang kecil. MJ/8/4/2018. Selengkapnya lihat Vidionya