Irawansyah, Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Rantau Panjang. Poto Ist.
Kayong Utara- Kebutuhan teknologi kemunikasi di era digital saat ini, bukan hanya menjadi tren belaka. Namun sudah menjadi kebutuhan masyarakat Baik di perkotaan hingga pedesaan.
Kebutuhan akan jaringan komunikasi bukan hanya di gunakan untuk sekedar hiburan, komunikasi kepada keluarga, rekan, relasi dan lain sebagainya, Namun bagi pemeintahan justru menjadi kebutuhan yang sangat mendasar.
Salah satunya adalah untuk memberikan informasi dan juga edukasi bagi maayarakat, akan lebih mudah di sampaikan dengan waktu dan juga biaya yang lebih efisien. Namun akan berbeda keadaanya jika jaringan dari provider lelet alias setengah mampos koneksinya.
Hal tersebut di ungkapkan irawansyah, salah satu pegawai di pemerintah desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Mengenai lendala jaringan yang ada di desanya.
” Kami sangat kesulitan menyampaikan laporan keuangan saat mengoperasikan internet. Pada sytem keuangan desa yang terhubung langsung dengan kementerian keuangan, dan di awasi Komisi Pembarantasan Korupsi(KPK),” jelas Irawansyah. Jumat ( 13/4) saat di temui di ruang kerjanya.
Irawansyah, saat mengajukan Proposal Peningkatan Kwalitas Jaringan Kepada CV. JUANDA rekomendasi Dinas Kominfo KKU. Poto Ist
Dengan adanya kendala yang ia hadapi menurut Irwan, pihaknya pada awal tahun 2017 telah mengajukan surat kepada dinas komunikasi dan informatika ( kominfo) Kabupaten Kayong Utara(KKU) untuk memberikan rekomendasi peningkatan kwalitas jaringan internet di desanya kepada provider yang ada.
” dengan rekomendasi dari dinas kominfo KKU, pemerintah desa Rantau Panjang menbuat proposal peningkatan kwalitas jaringan internet melalui CV. Juanda ketapang untuk di sampaikan ke PT. Telkomsel Cabang Pontianak, tembusan kami sampaikan kepada grafari terkomsel ketapang, ” terangnya
Mengingat kebutuhan jaringan internet di desanya sangat buruk, ia berharap kepada semua provider untuk dapat bekerjasama dengan baik sebagai salah satu patner pemerintah dalam membangun bangsa.
” jangankan 4G, 3G saja nggak ada. bagaimana mau bersaing dengan negara lain jika pengajuan pemerintah untuk menopang membangun bangsa saja tidak di hiraukan,” kesalnya.
Kwalitas Sighnal Provider di Dess Rantau Panjang, Jalan Propinsi
Bukan hanya syskuides saja yang bermasalah dengan jeleknya jaringan internet, namun berbagai pembayaran pajak juga terhambat.
” pembayaran spt, e biling itu waktunya tidak bisa di tentukan. Jika kami selesai bekerja ya harus langsung bayar. Jika hal ini tetap di biarkan tanpa adanya peningkatan, pembangunan akan terhambat. Jadi untuk apa ada tower di desa kami kalau tidak ada manfaatnya,” tepasnya. MJ. Jum’at (13/4/2018)