Warga Desa Podorukun Tuntut Instansi Terkait Tegas Sikapi dugaan Penyelewengan Oleh Okum Pemerintah Desa

Papan Pekerjaan TPK desa Podorukun, Kecamatan Seponti yang diduga gagal dalam Pelaksananya. Poto Ist. Sumber Facebookhttps://www.facebook.com/pamungkashabib. Kamis (29/3/2018) 

Kayong Utara/ Seponti- Masyarakat desa Podorukun Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara, kembali dikecewakan oleh oknum pemerintahan desa yang tidak bertanggung jawab, masalah seakan tak kunjung selesai menimpa Desa Podorukun.

Dimulai dengan indispliner Kepala Desa yang tak pernah berada dikantor, selain itu kegiatan yang bersangkutan masih banyak yang terbengkalai. Ditambah lagi pejabat pemerintah Kabupaten yang terkesan membiarkan.

“ Ini terus di biarkan oleh instansi terkait jangankan Sanksi, di tegur pun bahkan mungkin tidak pernah,” kesal Masruri salah satu pemuda Desa Podorukun saat di konfirmasi. Jumat sore 30/3/2018

Selain itu, Masruri menjelaskan salah satu pekerjaan yang di anggap telah dilalaikan pemerintah desanya adalah pembangunan jalan.

“ Pembangunan jalan Tabat Beton dengan menggunakan dana desa Tahun anggaran 2017 Sebesar 413 Juta lebih yang pelaksanaan Kegiatanya TPK Desa Podorukun. namun kenyataanya hingga batas waktu 90 hari kerja belum juga selesai. bahkan sebagian yang telah di kerjakan kondisinya sudah hancur dan tak sesuai spesifikasi bisa di katakan jauh dari harapan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Masruri juga menyampaikan tentang pencairan anggaran baik tahap pertama maupun kedua sudah seratus persen.

“ Padahal anggaran sudah 100% Cair. Tahap pertama sebesar 60% dan tahap kedua 40% dari total anggaran 413 juta lebih yang di gunakan, namun hingga berganti tahun masih dalam kondisi mangkrak,” keluhnya.

Penyelewengan anggaran, menurut Masruri, banyak juga di lakukukan oknum aparat peemrintah Desa Podorukun.

“ Sebenarnya banyak penyelewengan anggaran yg di lakukan oleh oknum Aparat Pemerintahan Desa tetapi masyarakat kurang pro aktif akan hal itu. Mungkin mereka sudah acuh dan tak mau tahu karna memang kondisi tersebut terkesan di biarkan oleh dinas dan instansi terkait. kami sebagai masyrakat dan pemuda sudah gerah dan muak dengan keadaan yang terus dibiarkan, terlebih etika dan disiplin Kepala Desa yang sudah melanggar dengan jarang masuk kerja,” kata Masruri

Dengan adanya berbagai permasalahan yang menghambat pembangunan di Desa Podorukun, kecamatan Seponti, masyarakat dan tokoh pemuda berharap adanya langkah-langkah kongkrit yang di lakukan oleh instansi terkait untuk menyelesaikanya.

“ Masyarakat menunggu instansi terkait untuk segera turun tangan menyelesaikan permasalahan di Desa Podorukun. Dalam Hal ini, Camat Seponti agar bertindak tegas dan ikut bertangggung jawab,” Pungkasnya. MJ/31/3/2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama