SDN 21 Kecamatan Simpang Hilir Mangkrak, ini Penyebabnya

 

Plang Nama SDN 21 Kenangan Indah Masyarakat dusun Rangkap. Poto MJ. Sabtu (17/3/2018)

Kayong Utara- Berdasarkan informasi warga Jalan Teluk Medan dusun Sinar Timur (Rangkap) Desa Penjalaan kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, menyampaikan faktor sekolah( SDN 21 Simpang hilir) yang di tutup.

Minfong, salah satu warga dusun rangkap menyampaikan tahun berdirinya  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 kecamatan Simpang Hilir.

” Saya sudah tinggal di desa ini selama 50 tahun. sekolah ini adalah sekolah Induk yang awalnya sekolah yang berdiri ini, sudah dibangun  sejak masih bersatu dengan Kabupaten ketapang.  Zaman pak Morkes Efendi,” tutur  Minfong saat diwawancarai. Sabtu (17/3/2018).

Ia juga menceritakan perjuangan warga dusun rangkap saat mendirikan sekolahan, yang sekarang sudah berstatus Sekolah Negeri.

” Pada awal mula pendirian sekolah ini, kami berjuang keras demi pendidikan anak anak. Mengingat  saat itu, untuk ke sekokah lain jarak tempuhnya sangat jauh, sehingga banyak anak -anak Dusun Rangkap yang putus sekolah, setelah ada masuk Transmigrasi dan berdiri SDN 28 sekolah SDN 21 ini di tutup sekitar 4 tahun yang lalu dan siswanya di tarik ke SDN 28,” kisahnya

Kondisi Sekolah SDN 21 dusun Rangkap, desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir. Poto MJ. Sabtu (17/3/2018).

Bukan hanya Minfong, hal senada juga di ungkapkan Sefo warga dusun Rangkap.

” Awalnya kami merasa senang karena anak-anak bisa sekolah di SDN 21. meskipun siswanya tidak begitu ramai, kalo sekarang mereka harus berjalan kaki  menuju SDN 28 yang jarak tempuhnya sekitar 3 km,  ketika musim hujan tiba, anak-anak tidak masuk sekolah yang disebabkan  lantaran jalan tergenang air dan berlumpur sehingga susah menggayuh sepeda,” terang Sefo.

Penyebab di tutupnya SDN 21 kecamatan Simpang Hilir menurut Sefo, lantaran tidak adanya guru yang betah tinggal di dusun Rangkap.

” Sudah empat tahun SDN 21 di tutup, alasanya akses jalan yang berat, jalan becek, padahal awalnya kegiatan belajar mengajar tidak ada kendala.  Pada masa dipimpin Pak Rasman selaku Kepala sekolahnya,” kata Sefo.

Dengan ditutupnya, SDN 21 dusun Rangkap, Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir  tersebut, Warga berharap kepada pemerintah untuk dapat meninjau ulang keberadaan sekolah tersebut,  serta dapat memperbaiki kembali jalan yang  rusak. Mengingat jalan tersebut, sebagai akses utama, dengan harapan bangunan gedung sekolah SDN 21 dapat difungsikan kembali. Sehingga tidak sia-sia. MJ/18/3/2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama