Kayong Utara/Seponti- Polisi Republik Indonesia (POLRI) tahun 2018 membuka kembali pendaftaran calon Anggota Polri. Guna menyampaikan Proses Rekrutmen Untuk menjaring pendaftar, Polri telah melakukan berbagai sosialisasi terbuka, baik melalui media massa, spanduk, baliho maupun sosialisasi secara langsung ke masyarakat atau ke sekolah.
Hal serupa di lakukan Polisi Sektor (POLSEK) Seponti, Kabupaten Kayong Utara (KKU), melalui Bhabinkamtibmas Brigadir Waluyo juga mengadakan sosialisasi terkait seleksi penerimaan anggota Polisi Republik Indonesia (POLRI) Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2018 kepada siswa SMA Negeri 1 Seponti, Jumat sore (23/03/18).
Dalam kesempatan tersebut, Brigadir Waluyo menyampaikan Visi dan Misi Rekrutmen anggota polri.
“ Profesionalisme bagi polisi sangat penting untuk ditingkatkan dan dimantapkan dalam rangka mewujudkan harapan masyarakat terhadap sosok-sosok polisi yang ideal,”
Selain itu, ia juga menyampaikan strategi pelaksanaan dan standarisasi profesionalisme Polri. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi harapan masyarakat yang membutuhkan polisi dengan sikap ramah dan lemah lembut dalam pelayanan serta tegas dalam penegakan hukum dapat tercapai.
“ Perumusan tuntutan mendasar yang harus terpenuhi agar profesionalisme Polri dapat terwujud maka dapat dimulai dari proses rekrutmen anggota polri yang baik. Untuk memperbaiki proses rekruitmen anggota Polri agar semakin berkualitas, Polri telah melakukan perubahan substansi dan kultur yang diwujudkan dalam akselerasi transformasi di tubuh Polri, utamanya pada proses penerimaan anggota Polri dengan mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu “BETAH” yang merupakan kepanjangan dari Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. ,” jelas Brigadir Waluyo. Di hadapan 120 peserta perkemahan yang berlangsung dihalaman sekolah SMAN 1 Seponti.
Menurutnya, Semua tahapan seleksi dilakukan secara terbuka di mana seluruh peserta seleksi bisa melihat sendiri hasil seleksi di setiap tahapannya.
“Pendaftar dapat melihat langsung setiap tahapan mulai dari proses penerimaan berkas, pemeriksan administrasi, kesehatan, tes akademik, psikotes, dan kesamaptaan dan jasmani hingga proses kelulusan semua dalam pengawasan. Pendaftaran tidak dipungut biaya dan jumlah tidak dibatasi, namun untuk tahap awal persyaratan awal yang dipenuhi adalah administrasi, kecakapan dan kesehatan,” jelasnya lagi.
Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan antusiasme Pemuda Kecamatan Seponti. Selain itu, sosialisasi dilaksanakan dengan maksud sebagai wadah pendataan dan pembinaan kepada pemuda-pemudi yang mendaftarkan diri untuk menjadi Anggota POLRI.
Diharapkanya, dengan sosialisasi tersebut, pemuda-pemudi Seponti yang berminat dan ingin mendaftar, dapat mempersiapkan diri untuk menjadi Anggota Polri, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. bukan hanya itu, Diharapkan juga kepada masyarakat terus-menerus berperanserta dalam mengawasi setiap tahapan seleksi penerimaan anggota Polri, sehingga akan terjaring anggota Polri yang berkalitas, memiliki integritas yang tinggi dalam pekerjaan dan terpenting adalah memiliki sikap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. MJ/26/3/2018