Kayong Utara. Netizen Reporting – Demi terwujudnya perdamian di Kalimantan Barar (KALBAR), jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 Secara institusi GP Ansor Kalbar netral, hal ini dikatakan Muhammad Nurdin selaku ketua Gerakan Pemuda Anshor provinsi Kalbar, mengingat perintah langsung dari pimpinan pusat dan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rmah Tangga organisasi.
“ Sesuasi AD/ART organisasi kami GP Anshor, kami di anjurkan untuk netral, tidak memperbolehkan secara langsung terlibat dalam politik praktis,” tegas M. Nurdin, Senin (13/03/2018).
Disisi yang lain, ia juga memberikan kebebasan kepada para sahabat yang tergabung dalam GB Ansor.
” Tapi, kami berikan kebebasan pada sahabat pengurus sekalian untuk bisa menjaga pilkada ini berjalan dengan sukses dan paling tidak jangan golput. Secara individu kami memberikan kebebasan pada para sahabat yang penting arah dan tujuan untuk membangun Kalbar agar lebih aman, kondusif dan saling menghargai,” terang M. Nurdin.
Dilanjutkanya, hingga saat sekarang pihaknya tidak pernah melakukan pendekatan-pendekatan menggunakan gerakan pemuda Ansor.
Apa yang di lakukan ketua GP ansor Kalbar , mendapat apresiasi pengurus GP Ansor Kabupaten dan aparat Kepolisian saat menjaga keamanan dan kebhinekaan.
“ Sesekali GP Ansor menjaga gereja diluar muslim itu merupakan satu diantara bentuk persaudaraan sebagai sesama manusia bukan anti non muslim dan justru bagaimana bisa dipahami umat Islam sendiri bahwa gerakan Ansor ingin merangkul secara keseluruhan walaupun kadang memang ada yang menolak,” papar M. Nurdin
Pihaknya juga tetap istiqomah, ingin membantu sekuat tenaga, baik muslim maupun non muslim menjaga toleransi saling memahami keberadaan, keberagaman sehingga dengan saling menyadari saling menghargai terwujud pesatuan dan kesatuan.
Muhammad Nurdin pun menuturkan, GP Ansor bukan bersebrangan dengan tokoh-tokoh Islam, justru itu menjadi bukti bahwa pengawalan terhadap ulama, kyai dilakukan.
“ Maka dari itulah, kita selalu menjaga kebhinekan dan keberagaman yang menjadi roh bangsa Indonesia jangan sampai dibenturkan antara keberagaman dengan keroganisasian,” papar M. Nurdin
Bukan hanya itu, Komitmen GP ansor menjaga perdamaian dibumi Kalbar agar tidak terjadi sekat-sekat yang hanya dilatar belakangi suku dan agama. M. Nurdin berharap pilkada hanya sebagai sarana untuk mencari pimpinan daerah,” jangan sampai ada isu sara, etnis dan terpenting bagi kandidat menjaga perdamain dan kedamaian,” pungkasnya. MJ/14/3/2018