Totok Satrio Raharjo saat isi materi workshop Seni Budaya Teater. Poto Eria/ Ist. Sabtu (10/3) kemarin.
Kayong Utara- Usai menyaksikan penampilan teater kolaborasi antara Komunitas Santri Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Sanggar Skuter Besutan Jamani SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten kayong Utara melewati Bidang Kebudayaan gelar Workshop Seni Budaya Teater di gedung Nirmala, Sabtu (10/3) kemarin.
Dalam pelaksananya dihadirkan narasumber seniman senior dari Kota Pontianak Totok Satrio Raharjo. Kegiatan tersebut di akui Kasi Kebudayaan Dinas Pendidikan Imam, sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan seniman di KKU.
“ Kami mensuport kegiatan yang bersifat kebudayaan dan kesenian, terutama program pagelaran kesenian dan kebudayaan daerah ini merupakan langkah awal untuk memajukan seni tater di KKU,” ucapnya.
Di akuinya, sejauh ini hanya ada 1 sanggar yang eksis di bidang teatre.
“Baru satu sanggar yang menggeluti dunai teatre, yakni sanggar skuter binaan Jamani SMKN 1sukadana, klo sanggar tari banyak,”jelas Imam.
Dengan adanya Workshop Seni Budaya Teater, Imam berharap tumbuh subur minat remaja KKU untuk belajar seni budaya teatre. Ia juga berharap untuk kedepannya, masyarakat khususnya untuk generasi muda, agar lebih mengerti dan mengenal budaya dan lebih mencintai budaya daerah sendiri.
” Nantinya setiap bulan selama 10 bulan, kami akan di adakan pagelaran teater dan pertunjukan musik terkait dibidang seni dan kebudayaan daerah yang akan di tampilkan oleh sanggar- sanggar yang ada di kayong utara,” papar Imam.
Hal senada di ungkapkan Totok Satrio Raharjo,” seni Teater tidak hanya dapat dipelajari melalui teori, namun harus melakukan praktek untuk memahami dan menghayati sebuah karakter yang dibawakan,” terangnya. MJ/14/3/2018