H. Hildi Hamid, Saat Berjunjung Ke Rice Miling Plant ( RMP) Bersama Rombongan Menemani Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr Ir H M Nurdin, MT. Poto Sean. Rabu (28/2/2018
Kayong Utara. Netizen Reporting. Seponti- Dalam kunjungannya pada rabu 28/2/ kemarin, H. Hildi Hamid mengharapkan Rice Miling Plant (RMP) yang di bangun di kawasan Kota terpadu Mandiri (KTM) kecamatan Seponti, dapat digunakan sebaik-baiknya. Melakukan kerjasama dengan Gebungan kelompok Tani (Gapoktan) untuk menghidupkan RMP.
“Peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kecamatan Seponti sangat di butuhkan, Keberadaan Rice Miling Plant (RMP) tentunya akan mengakomodir semua petani,” ungkap H. Hildi Hamid.
Menurut H. Hildi Hamid, kerjasama yang dilakukan untuk mengelola RMP bisa dengan Pihak Bank, guna menentukan kredit baik kepada gapoktan, Bumdes maupun pengelola RMP.
“Jadi untuk menghidupkan RMP ini, BNI dapat berperan menentukan kredit kepada Bumdes atau pengelola RMP, Sehingga Gapoktan dapat memperoleh pupuk dengan mudah,” ujarnya.
Menurutt Hildi, selama ini petani terbelenggu lantaran mereka membeli pupuk dari para penggiling padi kecil. Setelah panen menyerahkan kepada penggiling padi itu sendiri, kemudian dipotong 10 persen dari hasil panen.
“Inilah sebenarnya tujuan pemerintah membangunan penggilingan padi, agar dapat menjadikan hasil beras yang lebih baik, untuk dijadikan beras premium. Seperti di Sukadana sekarang juga bekerjasama dengan Bumdes,” katanya.
Dihadapan Pengelola RMP, H. Hildi berpesan, supaya kedepanya petani dapat melakukan kerjasama dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Pemerintah telah menyediakan bangunan, bukan hanya penggilingan padi saja, namun juga alat mesin pertanian (Alsintan) baik mesin prapanen maupun pasca panen. Ini sangat menguntungkan bagi petani,” ujar Hildi. Sean/Mj/3/3/2018