H. Alias Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kayong Utara (KKU), Bersama Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Daniel Johan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), wakil ketua KOmisi IV. DPC PKB KKU. Sabtu (17/3/2018)
Pontianak. Netizen reporting- Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan sinergi untuk meng-holding-kan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Koperasi.
Kerja sama ini diungkapkan Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo saat melakukan kunjungan ke Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu (16/3/2018).
“Dalam program-program kita di desa itu peran Kemenkop membantu mendirikan koperasi, itu sangat penting dan saya mendapat dukungan Kemenkop yang berperan aktif dan berpartisipasi aktif dalam membangun desa,” ujar Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo usai pertemuan.
Gaya H. Alias Advokasi Pembentukan Bumdes di KKU. Poto DPC PKB KKU. Sabtu ( 17/3/2018)
Eko mengatakan kedua belah pihak sepakat membuat Memorandum Of Understanding (MOU) untuk mengikat kerja sama yang digagas bersama tersebut. Penandatanganan MOU dilakukan Sejak tahun 2016 lalu. Ia mengungkapkan pihaknya telah memilih Provinsi Jawa Tengah sebagai pilot project, sementara daerah lain masih dijajaki dengan melihat potensi yang dimiliki.
“Kita melibatkan peran serta masyarakat termasuk kita minta masukan dari berbagai pihak. Kalau enggak benar bisa disampaikan sehingga ada pengawasan melekat dari masyarakat sendiri,” katanya.
Puspayoga menambahkan bahwa kerja sama berupa konsolidasi koperasi dan BUMDES akan membuat usaha milik rakyat semakin kuat. Teknisnya, saham dari holding atau perusahaan induk yang akan dibentuk bisa berasal dari saham koperasi atau dana desa yang dianggarkan Rp1 miliar dari APBN.
“Koperasi itu kita akan jadikan holding, sahamnya koperasi dan sahamnya milik desa itu sendiri, jadi koperasi bisa kuat dengan membuat holding koperasi itu,” jelas dia.
Bentuk konkret dari kerja sama kedua belah pihak ini adalah untuk mendukung program unggulan desa dalam rangka menggerakkan ekonomi pedesaan dengan strategi membentuk holding.
“BUMDES ini akan mendorong koperasi sebagai salah satu lembaga yang bisa mengoptimalkan unit-unit di masing-masing desa misalnya potensi pertanian,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo.
Menurut dia, fungsi holding salah satunya untuk mencari peluang pasar dimana Kemenkop tidak hanya bersama dengan Kemendes PDTT tapi juga melibatkan mitranya, misalnya lembaga pembiayaan perbankan.
“Ini saya harapkan bisa menjadi proyek percontohan yang luar biasa. Kita tidak sendiri tapi melibatkan semua stakeholder lainnya,” ucap Braman.
Menyikapi hal tersebut, H. Alias Ketua DPC PKB KKU, siap menfasilitasi desa-desa yang ada di Kayong Utara untuk membentuk BUMDES.
“ Komunikasi inten telah kami lakukan dengan menteri Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo. Beliau kan kader PKB, jadi Insya Alloh terwujud. pak Daniel juga bulan april lakukan reses di KKU, ya sekalianlah kita dorong lebih cepat,” ujar H. Alias Ketua DPC PKB saat di konfirmasi. MJ/19/3/2018