Dr Ir H M Nurdin, MT, Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Saat Mengunjungi Rice Miling Plant(RMP) Kota Terpadu Mandiri Seponti. Poto Sean. Rabu (28/2/2018).
Kayong Utara. Netizen Reporting. Seponti-Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr Ir H M Nurdin, MT, kunjungi Kayong Utara. kunjungan kali ini, pihaknya meninjau lokasi pasar Kota terpadu Mandiri (KTM) yang ada di kecamatan Seponti.
Kunjungan yang dilaksanakan bersama Bupati Kayong Utara yang ditemani Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Kayong Utara beserta jajaranya, Dr Ir H M Nurdin, MT melihat langsung kondisi Rice Miling Plant(RMP) yang ada. Ia mengharapkan pembangunan yang telah di laksanakan melewati Program Kota Terpadu Mandiri (KTM), dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
” Pembangunan di kawasan KTM, diharapkan dapat optimal seperti di Lampung, begitu juga di kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara, jika ada kekurangkan kita revitalisasi,” ucap Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr Ir H M Nurdin, MT, saat berkunjung di Seponti. Rabu 28/2 kemarin.
Bukan hanya pebangunan infrastuktur sarana pendukung pertanian, lanjutnya juga akan di lakukan revitalisasi. ”Rice Miling Plant (RMP) yang dibangun di daerah transmigrasi ini juga harus digunakan secara maksimal. Walaupun RMP juga masih terdapat kekurangan, ini harus segera diselesaikan,” Imbuhnya.
Ia juga menyoroti pemanfaatan pasar yang sudah dibangun, namun belum juga di tempati pedagang. “Bagaimana caranya agar fasilitas yang ada dapat digunakan sebaik mungkin. Bangunan ini dibangun dari anggaran pusat dengan harapan, perekonomian masyarakat dapat meningkat,” katanya
Selaras dengan fasilitas pendukung perekonomian, tahun 2018 pemerintah pusat akan membantu pembangunan infrastruktur jalan. “Untuk jalan tahun ini akan menerima bantuan anggaran dari pemerintah pusat, termasuk pasar yang belum juga ditempati pedagang,”lanjutnya
Pemanfatan bangunan, yang telah di bangun menggunakan uang negara, di harapkan jangan terkesan di biarkan. “Ini dibangun dari pajak rakyat berharap juga bermanfaat bagi rakyat, tetapi tidak dapat berjalan maksimal. Ya kita maksimalkanlah,” tegasnya.
Atas dasar itulah, dirinya berharap di Kayong Utara program KTM dapat berjalan seperti di daerah lain. Dikelola dengan sistem yang sudah tertata. Mengembangkan pertanian dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Bank- Bank pemerintah dan juga BUMN. Sean/MJ/3/3/2018